Puluhan Hektar Lahan Pertanian Disapu Air Bah, Jalur Nawangan-Purwantoro tertutup Longsor

Puluhan Hektar Lahan Pertanian Disapu Air Bah, Jalur Nawangan-Purwantoro tertutup Longsor Kondisi banjir di Desa Karang Rejo, Kecamatan Arjosari Pacitan.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang terus mengguyur sejak Kamis (16/11) sore kemarin, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Pacitan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari terjadi banjir air bah akibat luapan sungai setempat. Akibat banjir ini, hektaran lahan pertanian siap panen rusak. Sementara satu keluarga Musahidin, alamat RT 08/RW 06, Dusun Wonosari, terpaksa harus diungsikan lantaran kediamannya terkikis aliran sungai.

Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan

Sekretaris BPBD Pacitan, Ratna Budiono mengungkapkan, banjir yang menerjang Desa Karangrejo disebabkan ‎curah hujan yang begitu lebat. "Hasil identifikasi sementara memang tidak ditemukan korban jiwa. Namun kerugian material sementara ditaksir berkisar Rp 20 juta. Dan satu KK terpaksa harus diungsikan lantaran rumahnya terkikis aliran air sungai," katanya, Jumat (17/11) sore.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah personel dari Koramil 0801/03 Arjosari dengan dibantu personel dari Polsek dan masyarakat bergotong-royong memberikan pertolongan. ‎

Sementara di lain tempat, ruas jalan Nawangan - Monumen Pangsar Jenderal Soedirman, tepatnya di Desa Mujing, tertutup material longsoran.

Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga

Hal yang sama juga terjadi di Dusun Gumper Desa Mujing, tepatnya sebelah timur jembatan. Material longsoran juga menutup hampir semua badan jalan.

"Sementara waktu sudah ada upaya pembersihan material longsoran oleh warga. Namun saat ini baru bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar Syamsul, salah seorang warga.

Baca Juga: Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor

Kasie Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) UPT PJJ Dinas PU dan Bina Marga Pemprov Jatim wilayah Pacitan, Budi Hari Santoso mengatakan, sejak sore tadi sudah dikerahkan satu alat berat menuju beberapa lokasi longsoran.

"Di beberapa lokasi sudah bisa kita evakuasi. Namun yang baru terjadi longsoran, masih terus kita monitor," ujarnya di tempat terpisah.

Budi juga mengatkan sudah menerjunkan sejumlah personel ke beberapa titik lokasi longsoran.

Baca Juga: Bupati Pacitan Tinjau Tanggul Sungai Grindulu yang Longsor dan Sidak Kesiapan RSUD Tangani Corona

"Bahkan bila mana perlu, mereka akan disiagakan 24 jam nonstop mengingat kondisi tebing di ruas jalan Nawangan-Purwantoro memang sangat labil dan berpotensi terjadi gunturan longsor. Kita selalu siaga, termasuk alat berat juga standby di sana," tegasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO