DPRD Pacitan Desak Pemkab Cairkan Dana Tak Terduga untuk Tanggulangi Bencana

DPRD Pacitan Desak Pemkab Cairkan Dana Tak Terduga untuk Tanggulangi Bencana Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono, saat berkunjung di pos media.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Pacitan mendesak agar eksekutif segera merealisasikan dana tak terduga guna menanggulangi dampak bencana alam yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.

Ketua DPRD Pacitan, Ronny Wahyono mengungkapkan jika pada Perda APBD Tahun 2017 ini pemerintah sudah mengalokasikan dana tak terduga yang diperuntukan penanggulangan bencana alam maupun bencana sosial.

Baca Juga: Dewan Pacitan Ngaku Belum Terima Laporan Refocusing Anggaran untuk Covid-19

"Sepenuhnya itu ranahnya eksekutif. Sebab DPRD sudah memberikan persetujuan saat pembahasan draft RAPBD. Karena itu kalau memang kondisinya sudah sangat mendesak, sebaiknya OPD terkait segera mengusulkan pencairan anggaran tersebut," kata Ronny, saat berkunjung di pos media, timur pendopo Pemkab Pacitan, Selasa (21/11).

Di lain pihak, Kepala BPKAD Pacitan, Heru Sukresno mengakui tahun ini memang ada lokasi anggaran tak terduga sejumlah Rp 3 miliar. Namun dari total anggaran tersebut, sebagian di antaranya telah dimanfaatkan untuk pengembalian dana BOS dan pengembalian ke PDAM atas temuan BPK. "Sisanya masih sekitar Rp 1,3 miliar yang belum terserap," ujar Heru di tempat terpisah.

Anggaran tersebut lanjut dia, sebagaimana ketentuannya diperuntukan penanggulangan bencana alam dan bencana sosial. Akan tetapi, Heru menegaskan, sampai detik ini memang belum ada OPD yang mengajukan permohonan pencairan dana tak terduga.

Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan

"Kami ini hanya berfungsi sebagai kasir. Sepenuhnya itu ranahnya OPD terkait, yaitu BPBD. Sepanjang mereka mengajukan, akan segera kami proses," jelas mantan Kabag Umum ini pada pewarta.

Heru menyadari sisa keuangan yang sekecil itu memang belum mampu untuk meng-cover semua titik lokasi yang terdampak bencana. "Karena itu harus ada skala prioritas. Yang tidak begitu mendesak akan dianggarkan tahun depan. Pada APBD Tahun 2018, sudah dianggarkan lagi sebesar Rp 2 miliar, khusus pos dana tak terduga," tandasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO