80 Atlet Paralayang Jatim Beraksi Taklukkan Bukit Glodagan di Kerek

80 Atlet Paralayang Jatim Beraksi Taklukkan Bukit Glodagan di Kerek

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 80 atlet paralayang dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan aksinya untuk menaklukkan Bukit Glodagan di Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jatim dan Open .

Perlombaan yang dihelat selama dua hari, Sabtu hinggu Minggu (25-26/11) tersebut menyedot animo masyarakat sekitar untuk menyaksikan para penerjun-penerjun profesional .

Baca Juga: Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga

Menurut salah satu pengurus Kabupaten , Masrondi, pelaksanaan kejurda kali ini sempat dihadapkan pada beberapa kendala. Di antaranya cuaca yang mulai memasuki musim penghujan dan angin yang kurang kencang sehingga perlombaan sempat terhenti akibat cuaca yang tidak menentu.

“Tapi alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar. Kejurda kali ini para atlet dapat menampilkan kemampuannya dan untuk menambah semangat serta jam terbang bagi para penerjun pemula,” ujar Masrondi, Minggu (26/11).

Masrondi menambahkan, dalam ajang tersebut ada dua kelas yang diperlombakan, yakni kelas junior atau pemula dan kelas open atau senior, dengan penilaian difokuskan pada ketepatan saat mendarat. Selain dari Jatim sendiri, peserta juga berasal dari luar jawa. Yakni dari papua sebanyak 2 orang, dari Manado sebanyak 6 orang, dan dari Kalimantan Timur sebanyak 2 orang. 

Baca Juga: Pemkab Tuban Dapat Hibah Pesawat TNI AL

“Total peserta sebanyak 80 orang. Untuk peserta paling muda berumur 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP kelas 2,” tambahnya.

Sementara Ketua KONI Kabupaten , Mirza Ali Mansur mengatakan bahwa kejurda paralayang ini juga sebagai persiapan para atlet paralayang di Kabupaten untuk menghadapi Porprov 2019 mendatang.

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Salah satu peserta dari Kabupaten Tulungagung, Alfina Anatasya (19), mengaku sangat excited mengikuti kejurda kali ini. Meski, ia mengeluhkan kondisi bukit yang dijadikan titik awal atau take off masih kasar. Selain itu cuaca juga kurang mendukung, karena sudah mulai sering hujan.

“Kondisinya cukup bagus, namun cuacanya tidak menentu, kadang anginnya sangat kencang,” ujarnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO