Korban Bu Bikin yang ditemukan dalam keadaan tewas.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Hingga Selasa (28/11) siang pukul 10.15 WIB, sebanyak lima warga korban bencana banjir menjalani perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr Darsono, Pacitan.
"Memang sudah ada lima pasien korban bencana alam yang menjalani penanganan medis di IGD. Mereka mengalami shock berat. Namun pada prinsipnya mereka selamat dan saat ini masih menjalani perawatan intensif," kata dr. Iman Darmawan, Direktur RSUD dr Darsono, Selasa (28/11).
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Sementara Suyatmi, Kasie Informasi dan Pengaduan RSUD dr Darsono membenarkan adanya lima korban bencana banjir yang tengah menjalani perawatan. Lima korban tersebut yaitu Nurhayati dan Soimin warga RT 03/RW 02 Dusun Krajan, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung; Ristiana Dwi Anugraheni warga RT 10/RW 13 Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo; Marsini warga RT 03/RW 04 Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo, dan Sih Suyanti warga Desa Sidomulyo.
"Mereka masih menjalani perawatan di IGD," tuturnya.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, satu warga hanyut atas nama Bu Bikin, pemilik kantin di BP2KD (Badan Pendidikan, Pelatihan, dan Kepegawaian Daerah) Pacitan, sudah ditemukan. Korban dikabarkan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan usai ditemukan dalam kondisi kritis. (yun/rev)
Baca Juga: Abrasi Bantaran Sungai Grindulu di Desa Mentoro Ancam 64 Kepala Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
