Begal Marak, GP Ansor Lumajang Siap Terjunkan Banser untuk Bantu Polisi

Begal Marak, GP Ansor Lumajang Siap Terjunkan Banser untuk Bantu Polisi Ketua GP Ansor Lumajang, Fahrur Rosi.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Merajalelanya kawanan begal di wilayah hukum Polres Lumajang, sudah menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Sebab, dalam kurun waktu sebulan kemarin, sudah terjadi sembilan kali kasus pembegalan yang hingga kini pelaku belum tertangkap.

Ketua GP Ansor Lumajang, Fahrur Rosi mengungkapkan, pihaknya siap menerjunkan personil untuk membantu pihak kepolisian saat melakukan patroli di daerah rawan terjadi aksi pembegalan.

Baca Juga: GP Ansor dan Aice Distribusikan 150 Ribu Masker Medis untuk Daerah Bencana Semeru Rentan Covid-19

"Jika diperlukan, kami siap menerjunkan personil banser untuk menjaga di daerah rawan begal," ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Minggu (03/12).

"GP Ansor Lumajang memiliki anggota Banser terlatih. Mereka berjumlah 240 orang. Selain keahlian bela diri, mereka juga kebal terjahadap senjata tajam. Jika diperlukan Banser kami siap menjaga daerah rawan begal," tegasnya.

Fahrur merasa miris aksi pembegalan di Kabupaten Lumajang semakin marak. Selain merampas sepeda motor korban, aksi mereka juga melukai korban dengan menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Komandan Banser Lumajang Ajak Anggotanya Perangi Radikalisme

"Aksi pembegalan marak lantaran banyak penyebabnya, salah satunya kurangnya penerangan jalan di daerah rawan begal seperti Desa Sukosari dan perbatasan Kecamatan Kunir dan Tekung," ungkapnya.

Untuk itu, GP Ansor meminta kepada semua elemen masyarakat ikut serta memerangi begal. Sebab, mereka bukan hanya tugas dari pemerintah dan pihak kepolisian, namun tugas bersama.

"Bukan hanya pemerintah, kita semua harus hadir untuk mengawal kasus ini, dan saya siap kapan saja menerjunkan personil banser," pungkasnya. (ron/rus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO