Ribuan Pendaki Mulai Rayapi Gunung Semeru

LUMAJANG (bangsaonline) - Ribuan pendaki mulai berbondong-bondong naik menuju puncak untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-69, 17 Agustus 2014 mendatang. Tidak hanya pendaki dalam negeri, pendaki dari luar negeri juga mulai merayapi lereng menuju puncak.

Berdasarkan data dari Kantor Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), gelombang pendaki yang berdatangan dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk pendaki mancanegara, sudah memenuhi jalur pendakian Gunung Semeru.

Baca Juga: Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru

Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari mengatakan, menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-69, para pendaki dari berbagai daerah, termasuk mancanegara, sudah mulai berdatangan ke . "Ada yang langsung datang ke pos awal pendakian di Pos Resort Ranu Pane. Ada pula yang booking antrean pendakian melalui online,” katanya, Selasa (12/8).

Banyaknya pendaki yang antre untuk menyusuri jalur pendakian ini, kata Ayu, sudah penuh hingga akhir Agustus mendatang. "Kami mengatur jadwal pendakian ini agar jalur pendakian tidak penuh, yang bisa berdampak gangguan ekosistem, banyaknya sampah dan kerusakan jalur itu sendiri. Kami berharap hal itu bisa dimengerti para pendaki yang sampai saat ini terus berdatangan ke Semeru," terangnya.

Selain itu, ungkap Ayu, para pendaki diminta mematuhi segala regulasi dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh petugas TNBTS. Pendaki hanya diperbolehkan melakukan pendakian hingga batas akhir di titik Kalimati. "Jika ada yang mencoba menerobos sampai puncak Semeru dan mengelar upacara di sana, jika ada resiko maka ditanggung sendiri akibatnya,” tandasnya.

Baca Juga: Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

TNBTS, lanjut dia, sebagai pemangku kawasan tidak memperkenankan pendaki naik hingga ke puncak. ”Ini sesuai kesepakatan dengan berbagai pihak, di antraanya PVMBG (Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi), Tim SAR, BPBD dan Pecinta Alam,” tambah Ayu.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Kabupaten Lumajang Hendro Wahyono menyampaikan, saat ini status Semeru masih normal pada level siaga II. Untuk itu, dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-69 mendatang, BPBD Lumajang mengingatkan kepada pendaki agar tetap mematuhi rekomendasi TNBTS. "Jangan dilanggar, karena berbahaya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penendang Sesajen Semeru Berhasil Ditangkap':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO