Khofifah Cerita Berebut Sisa Makanan Gus Dur untuk Ngalap Berkah

Khofifah Cerita Berebut Sisa Makanan Gus Dur untuk Ngalap Berkah Khofifah Indar Parawansa saat pidato testimoni dalam acara haul Gus Dur ke-8 di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, Kamis (28/12/2017). Foto: bangsaonline.com

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa punya kenangan tersendiri dengan KH Abdurrahman Wahid (). Maklum, Ketua Umum PP Muslimat NU itu sangat dekat dengan . Apalagi Khofifah dikenal sebagai kader dan anak ideologis yang tetap loyal sampai presiden ke-4 itu wafat. Banyak kenangan bersama , baik menyangkut masalah besar maupun hal-hal ringan, termasuk tentang makanan kesukaan .

"Karena saya kerap menemani jadi cukup paham apa saja makanan dan camilan yang menjadi kesukaan Gus Dur," ungkap Khofifah dalam acara Haul di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, Kamis (28/12/2017).

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Barikade Gus Dur Gelar Karnaval Akbar

Menurut dia, di meja makan selalu tersedia buah melon. Menariknya,yang disukainya bukan yang sudah matang tetapi yang masih agak muda. "Bukan melon yang sudah matang, tapi yang masih mengkal dan agak hambar atau tidak manis," ungkap Khofifah.

Buah melon muda ini selalu disandingkan dengan croissant atau yang sering disebut dengan roti bulan sabit. Kue dan buah melon ini dinikmatinya setiap setelah jalan pagi.

, kata Khofifah, juga sangat menyukai ayam kampung panggang. Makanan tersebut selalu hadir setiap makan malam biasanya tanpa nasi. Menurut , aroma bakaran ayam mampu membuat nafsu makannya bertambah.

Baca Juga: Mengingat Kembali Deklarasi Ciganjur, Pentingnya Menjaga Konstitusi dan Kedaulatan Rakyat

" bahkan bisa menghabiskan 1 ekor ayam kampung panggang ukuran sedang sendirian, daging dekat tulang biasanya kita ikutan menghabiskan sampai tidak tersisa, bahkan kami bisa 'berebut' karena 'ngalap berkah' dari Gus Dur," tuturnya.

Soal camilan, lanjut Khofifah, sangat gemar menyantap kedelai edamame rebus. Selain melon muda, buah kesukaan adalah salak.

"Saya biasa mengupas edamame dan salak sambil beliau bertutur tentang banyak hal. Kalau minuman tidak ada yang spesifik," ujarnya.

Baca Juga: Kiai NU Bela Habaib, Air Susu Dibalas Air Tuba

Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga menyampaikan bahwa telah memberikan banyak keteladanan bagi bangsa Indonesia. Ia berharap ajaran itu bisa terus digali dan diteladani.

"Utamanya tentang semangat tolerasi dan multikulturalisme yang mampu menyatukan keberagaman umat agama. Dua hal ini sangat relevan di era milenial seperti sekarang ini," imbuhnya.

Haul ke-8 yang dihadiri ribuan pengunjung itu selain mengundang Khofifah, juga mengundang mantan Menteri Pertahanan sekaligus mantan Ketua MK Mahfud MD dan mantan Menko Ekuin sekaligus mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. (*)

Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa

Sumber: *Biro Humas Kemensos RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Marah Lagi! Mensos Risma Bentak-Bentak Pendamping PKH, ini Tanggapan Gubernur Gorontalo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO