Dideportasi dari Syuriah, akan 'Hidupkan' ISIS di Surabaya

Dideportasi dari Syuriah, akan ?rumah kontrakan yang cukup sederhana di lantai dua. Di tempat ini, rencananya anggota ISIS akan tinggal. Foto:rusmiyanto/BANGSAONLINE

SURABAYA (bangsaonline) - Densus 88 Antiteror menggerebeg rumah Jl Sidotopo Sekolahan gg I. Rumah ini dihuni Syaifudin Umar alias Abu Fida Saifudin, terduga sebagai anggota jaringan ISIS.

Penangkapan yang dilakukan Mabes Polri dibantu Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak dilakukan pada Kamis (14/8) pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: Napiter WBP Lapas Surabaya Ucapkan Janji Setia kepada NKRI

Terlebih dahulu, Densus 88 telah menangkap Abu Fida Saifudin pada Kamis dini hari di Jl Keputih, dengan dibantu anggota Polsek Sukolilo.

Saat pengerebekan yang dilakukan Densus 88, warga sekitar berbondong-bondong untuk melihat TKP.

Awal warga tidak mengetahui Abu Fida adalah anggota ISIS. Dari keterangan warga yang engan disebutkan namanya yang berada di lokasi kejadian, bahwa penghuni rumah tergolong baru sehingga warga kurang mengetahui aktifitas penghuni.

Baca Juga: ​Komandan Al Qaida Tewas dalam Baku Tembak melawan Militer AS

Dari informasi yang diterima Muhammad Syaifudin Umar alias Abu Fida alias Fuad Ali alias Syahrun, baru saja dideportasi dari Suriah.

Berdasarkan informasi, Abu Fida, baru saja dideportasi dari Suriah. Tidak jelas berapa lama dia berada di negara tersebut. Saat baru tiba di Surabaya, Abu Fida langsung ditangkap Densus 88 Anti Teror di kawasan Keputih.

Saat dihubunggi lewat via telfon Kapolsek Sukolilo Kompol Taufik Yulianto terkait tangkapan anggota ISIS di wilayah hukumnya, memberikan keterangan kepada Bangsaonline, selama Kamis pagi, pihak Polsek Sukolilo tidak mendapat laporan dari Densus 88 adanya tangkapan dugaan anggota ISIS yang berada di wilayah hukumnya.

Baca Juga: ​Iran akan Serang AS, Jenderal Iran Qassem Suleimani Dibunuh dengan Drone atas Perintah Trump

"Untuk tangkapan teroris yang dilakukan Densus 88 di wilayah Polsek Sukolilo kita tidak ada laporan yang masuk, harusnya kita mendapat laporan," kataperwira berpangkat 1 dipundaknya.

Sedangkan Polres Pelabuhan Tanjung Perak ketika dikonfirmasi terkait pengerebekan di rumah Abu Fida yang berada di Jl. Sidotopo Sekolahan gg.1, saat dihubunggi wartawan membenarkan.

"Memang benar tapi kami hanya bertugas membantu pengamanan lokasi kejadian perkara, saat Densus 88 melakukan pengeledahan ", ujar Kasubag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Jafar.

Baca Juga: ​Sore Tadi, Teroris ISIS asal Somalia Ledakkan Mobil, Lalu Tusuk Wajah Warga Melbourne sampai Mati

Pengeledahan yang dilakukan dirumah Muhammad Syaifudin Umar alias Abu Fida, Densus 88 Antiteror menemukan dua kardus.

Diperiksa, satu kardus berisi barang-barang elektronik seperti tablet, laptop, handphone, flashdisk, hard disk, dan lainnya. Dan satu kardus lainnya berisi berkas-berkas.

Selain dua kardus itu, polisi juga menyita empat buah paspor atas nama Hana Fathiyah Muhammad, Muhammad Fidaul haq, Aisyah al Masudah, dan Muhammad Syaifudin Umar.

Baca Juga: ​Miris! Begini Kondisi 13 Juta Anak-anak Negara Yaman yang Kelaparan karena Perang

Saat dikorek data lebih lanjut, ditemukan beberapa jumlah paspor yang bernamakan beberapa orang, AKP Lily tidak bisa berkomentar terlalu banyak, terkait nama-nama tersebut apakah juga anggota jaringan ISIS atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO