Rehab Jembatan Jawik, Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 1 M

Rehab Jembatan Jawik, Pemkab Bojonegoro Siapkan Rp 1 M Kiri: Kondisi jembatan Jawik yang rusak parah akibat terjangan banjir bandang. Kanan: Jembatan yang terbuat dari bambu untuk sarana trasportasi bagi anak-anak sekolah dan warga umum.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar untuk pembangunan jembatan Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, yang rusak akibat diterjang banjir bandang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Andi Tjandra menjelaskan, pembangunan jembatan tersebut direncanakan mulai bulan April mendatang oleh pihak ketiga. Anggaran perbaikan jembatan itu pada pergeseran tahap 2 APBD tahun 2018 sebesar Rp 1 milyar, dengan pergeseran anggaran yang sebelumnya pada pembangunan jembatan Bandungrejo, Kecamatan Ngasem.

Baca Juga: Usai Diresmikan Gubernur Jatim, Ratusan Warga Padati Jembatan TBT Hingga Larut Malam

"Untuk jembatan Bandungrejo akan dibangun oleh PEPC dan sudah mendapatkan persetujuan dari pihak desa, kecamatan dan PEPC," ujar Andi, Kamis (15/3).

Menurut dia, jembatan Jawik ini pada tahun 2017 lalu diterjang banjir bandang yang mengakibatkan jembatan di sisi barat roboh. Saat itu pihaknya melakukan perbaikan dengan dana kedaruratan sebesar Rp 190 juta untuk menangani jembatan disisi barat.

Namun selama proses pengerjaan pembangunan jembatan ini, banjir bandang kembali menerjang yang mengakibatkan jembatan di sisi timur juga ambrol. Lagi-lagi banjir bandang merusak jembatan tersebut, tepatnya pada 23 Februari 2018 saat dilakukan pelaksanaan konstruksi tanggap darurat yang mengakibatkan kerusakan semakin parah.

Baca Juga: Rabu Besok, ​Khofifah Resmikan Jembatan Kare di Bojonegoro Senilai Rp 88 Miliar

Sebagai upaya cepat, pihaknya membuatkan jembatan yang terbuat dari bambu untuk sarana trasportasi bagi anak-anak sekolah dan warga umum. Hanya saja banyak yang lebih memilih untuk melewati jembatan yang rusak tersebut.

Masih dalam penjelasannya, jembatan Desa Jawik ini memiliki dimensi panjang 24 meter dan lebar 2,5 meter. Setelah dilakukan kajian perbaikan jembatan itu membutuhkan biaya 1 milyar lebih.

"Kami terus melakukan kajian dan direncanakan awal April mendatang perbaikan kita mulai dilaksanakan," jelasnya.

Baca Juga: Hampir Rampung, Pemkab Bojonegoro akan Resmikan Jembatan KaRe Pekan Depan

Pihaknya terus melakukan beragam cara agar masyarakat Jawik masih bisa terhubung dan tidak terisolasi salah satunya dengan jembatan darurat dari bambu. Untuk keamanan pihaknya juga menghimbau agar anak-anak dan orang tua memanfaatkan jembatan bambu ini dan jangan memaksakan diri menyebrangi dengan akses jembatan yang sedang rusak tersebut. (nur/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Percobaan Bunuh Diri di Kaliketek Bojonegoro Berhasil Digagalkan Warga':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO