Ko.Mik, Cafe Menu Korea di Kota Kecil

Ko.Mik, Cafe Menu Korea di Kota Kecil Hmmm yummy. foto: istimewa

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Elia dan Rama adalah pasangan suami-istri yang kompak hobi bidang kuliner. Karena hobinya, mereka kemudian membuka Ko.Mik, Kafe yang bertemakan korean food di kawasan Jombang. Mereka melihat demam korea bukan hanya pada drama televisi saja, melainkan juga soal gaya hidup kulinernya.

Kafe yang berdiri pada awal tahun 2017 ini dibuka karena sang pemilik merupakan penyuka masakan korea dan sejawatnya. “Alasan saya membuka kafe ini sih sebenarnya banyak. Yang utama karena saya memang hobi di bidang kuliner terutama Korea, Jepang, dan Western,” ujar Elia pada bangsaonline pada Selasa (17/04/2018).

Baca Juga: Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...

Nama Ko.Mik kafe sendiri awalnya dari singkatan kopi-mie-kongkow, yang menurut Elia berarti kumpul bareng.

Ko.Mik mengusung konsep menu Korean and Fushion food, pada awalnya rencananya akan dibuka di Bandung. Lalu karena sang pemilik memiki pekerjaan yang mengharuskan untuk pindah ke Jawa Timur, akhirnya pembukaan kafe baru terealisasikan pada tahun 2017.

“Konsepnya sendiri sebenarnya sudah dari tahun 2016. Awal rencana kami mau buka di Kota Bandung karena saya domisili di Jawa Barat. Lalu karena urusan pekerjaan saya harus mutasi ke Jombang, jadi pendirian kafe kami alihkan ke sini,” ungkap Elia.

Baca Juga: Ramadhan 1445 H, Green Red Hotel Syariah Jombang Sajikan Menu Bukber Nuansa Tradisional

Kafe yang memiliki tempat nyaman untuk anak muda dan keluarga ini pada awalnya memiliki target pemasaran untuk umum. Namun lokasi kafe yang dekat dengan sarana pendidikan menjadikan Ko.Mik kafe menjadi sasaran anak muda untuk kumpul-kumpul.

“Pada awalnya pemasaran kita sebenarnya general. Tapi pada perkembangannya, Alhamdulillah menu dan konsep kami bisa merangkul semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai orang tua dan juga keluarga,” jelas Elia. Selain itu Ko.Mik kafe juga mempunyai menu-menu yang memang child friendly yang dikhususkan untuk anak-anak.

Untuk menjaga keontetikan cita rasa, bahan-bahan untuk masakan juga beberapa di datangkan langsung dari Korea. Bahan-bahan yang memang khas korea menggunakan bahan-bahan asli dari korea, misalnya saja bubuk cabai, ramyeon, rumput laut. “Untuk bahan kami bergantung dari menu, untuk makanan korea sebagian bahan kami datangkan langsung dari Korea untuk mempertahankan cita rasa,” ujar Elia.

Baca Juga: Gurihnya Nasi Kuning di Jombang, Cocok untuk Santap Sahur saat Ramadhan

Pemilihan bahan-bahan, Elia terbilang cukup selektif. Selain menjamin kualitas, menjamin kehalalan produk juga sangat diperhatikan dengan teliti oleh Elia. “Bahan-bahan yangkita datangkan dari Korea tentu sajaterlebih dahulu benar-benar kami seleksi. Karena sebagai muslim saya harus mengedepankan sisi kehalalan bah-bahan yang kami pakai,” Beber Elia.

Tidak hanya bahan-bahan, alat masak dan tempat penyajian makanan juag tidak tanggung-tanggung didatangkan langsung dari tempat asalnya. Mulai dari panci, sujeo set atau sumpit dan sendok semuaya di datangkan dari Korea.

“Dari awal kami ingin menawarkan sensasi makan dan minum seperti yang banyak di lihat pelanggan melalui drama korea atau media hiburan korea. Jadi semua alat makan untuk menu sajian korea kami berusaha menyajikan seotentik mungkin,” tandas dia.

Baca Juga: Green Red Hotel Syariah Jombang Luncurkan Pak Rahmat Jilid 3

Kafe unik yang diusung Elia dan Rama ini mengusung tema simple, cozy, dan santai tapi private. Dari mulai harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau namun kualitas makanan juga dipertahankan, sesuai moto yang mereka usung yaitu ‘rasa bintang lima, harga kaki lima’. Menu yang disediakan memiliki harga yang cukup terjangkau, bingsu seharga Rp 8 ribu saja dan Ramyeon seharga Rp 10 ribu. Menu-menu lain juga dibandrol dengan harga tidak jauh berbeda.

Yang membedakan Ko.Mik Kafe dengan kafe yang mengusung konsep serupa lainnya adalah fasilitas tempat, media entertaiment yang disediakan juga cukup lengkap seperti musik dan juga disediakan tempat untuk nonton bareng film dengan proyektor besar. Film atau tayangan bisa di request pelanggan sesuai kegiatan yang dilakukan. Resep-resep yang digunakan juga merupakan pengembangan langsung dari owner. (*)

Baca Juga: Maungopi Cafe, Sensasi Tongkrongan dengan View Jalan Raya Kota Jombang

Sumber: *Nindy A N P

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mencoba Nasi Ampok (Jagung) Khas Pedesaan: MURAH MERIAH':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO