Blusukan ke Pasar Gurah, Khofifah Ingin Tiap Pasar Ada KUR

Blusukan ke Pasar Gurah, Khofifah Ingin Tiap Pasar Ada KUR Khofifah saat menyapa para penjual di pasar tradisional Gurah Kabupaten Kediri. Foto: ARIF K/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Calon Gubernur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawangsa kembali melakukan safari politiknya di Kediri. Kali ini Pasar Tradisional Gurah, Kabupaten Kediri menjadi jujugan calon Gubernur Jawa Timur tersebut.

Dalam kunjungannya Khofifah banyak menampung aspirasi baik para pedagang maupun pembeli. Selain sejumlah pedagang meminta pasar tradisional untuk lebih ditingkatkan fasilitasnya, mereka juga berharap bisa terbantu tentang masalah permodalan.

Baca Juga: Luar Biasa! Survei Indikator: 92,7% Warga Jatim Sukai Khofifah, Elektabilitasnya Capai 61,2%

Khofifah mengatakan, mayoritas masalah hampir sama yang ada di setiap kunjungannya ke sejumlah pasar tradisional di Jawa Timur. Selain itu, ia mengaku jika nanti terpilih dalam Pilihan Gubernur Jawa Timur pada 27 Juni mendatang, akan berusaha mewujudkan segala permintaan pedagang seperti peningkatan fasilitas dan masalah permodalan. 

“Setiap kunjungan saya banyak pedagang meminta agar pasar tradisional dibangun lebih bagus, seperti infrastrukturnya. Kita ingin bisa mengkomunikasikan dengan pengelola CSR. Sebab kalau APBD pasti nanti banyak nunggu lagi,” ujarnya saat mengunjungi Pasar Tradisonal Gurah, Kabupaten Kediri, Senin (23/4).

Menurut Khofifah, ketika pasar tradisional harus bersaing dengan pasar modern, maka proteksi terhadap pasar tradisonal itu harus dimaksimalkan.

Baca Juga: Maulid Nabi Bersama Puluhan Ribu Muslimat di Pasuruan, Khofifah Ajak Teladani Akhlaq Rasulullah

“Harus disiapkan infrastruktur yang memang membuat penjual dan pembeli betah belanja di pasar tradisional. Sebab bagi kelas menengah jika musim penghujan dan kondisi pasar becek maka akan beralih ke pasar modern. Ini yang menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi kita untuk seluruh pasar di Jawa Timur,” jelas Menteri Sosial non aktif.

Selain masalah fasilitas, lanjut Khofifah, setiap pasar tradisional harusnya ada bank penyalur KUR di dalam pasar. Sehingga pelaku usaha mikro mudah mengakes permodalan murah. 

“Selama saya keliling pasar tradisional di seluruh Jawa Timur belum menemukan bank penyalur permodalan KUR didalam pasar. Padahal bunganya sangat murah yakni 7 persen pertahun. Akses seperti ini sebenarnya sangat mudah bagi pemerintah untuk menyiapkan bagi pedagang hingga pembeli. Itu yang menurut saya harus disegerakan di setiap pasar tradisional itu ada. Bank apa saja terserah harus ada di dalam pasar," tegas perempuan yang juga sebagai pimpinan pusat Muslimat NU.

Baca Juga: Forum Guru Madin dan Calon Bupati Tuban Siap Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Dalam kunjungannya di Pasar Tradisional Gurah, Khofifah juga memborong jajanan tradisional cenil yang dijual seorang nenek tua. Selain itu ia juga membeli tempe dan sayur-sayuran seperti tomat dan terong. Barang yang dibeli tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.

Seusai blusukan di pasar tradisional, Khofifah melanjutkan kunjungan kampanyenya di sentra kerajinan kemoceng di Desa Turus, Kabupaten Kediri. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO