​Jelang Ramadhan, TPID Kota Kediri Siap Gelar OPM

​Jelang Ramadhan, TPID Kota Kediri Siap Gelar OPM

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri mengimbau masyarakat untuk waspadai kenaikan harga. Sebab, pihaknya meyakini beragam komoditas, seperti hortikultura di Kediri rawan alami kenaikan harga.

“Penyebabnya, produk hortikultura ini sangat mudah terpengaruh oleh faktor cuaca,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri Djoko Raharto, di Kantor Bank Indonesia Kediri, Kamis (26/4).

Baca Juga: Jelang Hari Raya Idulfitri, Harga Sayuran di Kota Kediri Naik, Daging Ayam Cenderung Turun

Berbagai komoditas itu, ungkap dia, di antaranya bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Sebagai dampak cuaca buruk, akibatnya harga bahan pangan tersebut mengalami kenaikan. 

“Namun demikian, pada saat ini kenaikan harga beragam bahan pokok itu masih wajar. Apalagi, kenaikan harganya masih terjangkau oleh konsumen,” katanya.

Untuk menghadapi masalah ini, tambah dia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri bersama Bank Indonesia Perwakilan Kediri, dan Satgas Pangan Kota Kediri, terus melakukan koordinasi lebih lanjut. 

Baca Juga: ​Pimpin Rapat TPID, Wali Kota Kediri: Fokus Terhadap Strategi Aksi Pengendalian Inflasi Kota Kediri

“Kami juga mengajak Perum Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, dan pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan harga dan pasokan sembako di pasaran,” katanya.

Di lokasi yang sama, Kepala BPS Kota Kediri, Ellyn T. Brahmana, membenarkan, saat ini beberapa komoditas alami kenaikan, terutama pada barang bukan produksi pabrikan. Seperti halnya, aneka produk pertanian ataupun hortikultura. 

“Untuk itu, kami sebagai badan pemerintah yang masih independen, akan terus memantau perkembangan harga. Khususnya, di sejumlah pasar yang paling padat di Kota Kediri,” katanya.

Baca Juga: ​Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru, Pemkot Kediri Bersama TPID Lakukan Inspeksi

Ke depan, lanjut Ellyn, untuk mengatasi kian melambungnya harga bahan pokok, maka Pemda setempat siap melakukan Operasi Pasar Murni (OPM). Agenda ini akan diselenggarakan di 46 kelurahan dan di 2 pasar tradisional di Kota Kediri. 

“Melelui kerja sama yang baik dengan berbagai pihak terkait, kami optimistis pencapaian inflasi di Kota Kediri dapat terkendali di posisi 3,5 persen plus minus 1 persen,” katanya. (rif/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO