Kapolres dan Dandim Pacitan Terjun Lapangan Tinjau Semua Gereja di Pacitan

Kapolres dan Dandim Pacitan Terjun Lapangan Tinjau Semua Gereja di Pacitan Kapolres Pacitan AKBP Setyo Kus Heriyatno beserta Dandim 0801 Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hekeng Nusa Lawitang, saat berada di GKJW Kelurahan Pucangsewu Kecamatan Pacitan. foto: YUNIARDI S/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pasca terjadinya ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, jajaran Polres Pacitan langsung bergerak mengamankan sejumlah gereja di Pacitan. Kegiatan pengamanan itu dipimpin langsung Kapolres Pacitan AKBP Setyo Kus Heriyatno.

Sejumlah personil dari unsur Sabhara, Satreskrim, dan Satintelkam diterjunkan guna melakukan pengamanan. Saat berada di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Kapolres menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah bom bunuh diri yang menjadi korban bom di Surabaya.

Baca Juga: Polres Pacitan Ringkus Pengoplos BBM

"Kita harus akui, memang ada peristiwa bom bunuh diri di sejumlah gereja di Surabaya. Atas nama masyarakat dan institusi Polri yang ada di Pacitan, kami menyampaikan ucapan belasungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut," ujar Kapolres sesaat sebelum meninggalkan halaman GKJW, Minggu (13/5).

Kapolres yang saat itu bersama Dandim 0801 Pacitan Letkol (kav) Aristoteles Hekeng Nusa Lawitang menegaskan, Polri akan terus melakukan langkah-langkah pengamanan dan upaya preventif atas segala bentuk kegiatan ataupun aksi yang berpotensi mengganggu ketenangan masyarakat. Khususnya umat beragama yang hendak melaksanakan ibadah.

"Atensi kita bukan hanya kepada masyarakat Nasrani, namun semua umat beragama agar bisa mendapatkan kenyamanan dan ketenangan saat menjalankan peribadatan," jelas Perwira Polisi dengan dua melati di pundak itu.

Baca Juga: Kapolda Jatim Pimpin Serah Terima Jabatan Kapolres, Ini Daftar 5 Kapolres yang Dimutasi

Saat ditanya titik lokasi yang dinilai rawan, Kapolres mengungkapkan jika semua lokasi khususnya tempat peribadatan perlu dan wajib dilakukan pengamanan. Terutama gereja atau tempat titik konsentrasi massa lainnya.

"Kami sudah koordinasikan dengan pendeta dan semua pengurus gereja. Seandainya ada sesuatu hal yang mencurigakan segera laporkan ke polisi," imbaunya.

Sementara itu masih di kesempatan yang sama, Dandim 0801 menambahkan bahwa pihaknya juga ikut membantu tugas kepolisian dalam mengamankan wilayah teritorial dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan.

Baca Juga: Tegakkan Protokol Kesehatan, Tim Gabungan TNI-Polri Sosialisasi dan Bagikan Masker di Tempat Wisata

"Kita selalu koordinasikan dengan komando atas. Yang pasti, TNI terus bersinergi dengan Polri dalam memberikan rasa aman, tentram kepada masyarakat luas," terang Dandim saat dicegat di trotoar depan GKJW. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO