Sambut Ramadan, Banjir Aksesoris Muhammad Salah di Mesir

CAIRO, BANGSAONLINE.com - Dipuji sebagai pahlawan nasional, penjualan foto-foto superstar sepakbola muslim Mohamed Salah, meningkatkan tajam menjelang Ramadan.

"Lampu bergambar Mohamed Salah adalah terlaris di tahun ini," kata Essam, penjaga toko yang tidak memberikan nama belakangnya, kepada Reuters.

Produsen telah memoles segala produk-produk Ramadan tradisional, mulai dari bantal hingga lentera, dengan gambar Muhammad Salah.

Pemilik toko lainnya di pasar di lingkungan Sayeda Zainab di Kairo mengakui jika barang "Salah mania" membantu penjualan mereka. "Mohamed Salah adalah panutan bagi semua orang Mesir saat ini," kata Omnia, seorang pembelanja.

“Seluruh Mesir mencintai Mo Salah, seperti panggilannya di Inggris.”

Sekadar informasi, superstar Muslim Liverpool Mohamed Salah baru saja menambah trofi baru ke daftar penghargaannya tahun ini. Minggu 13 Mei lalu, dia mendapatkan Golden Boot untuk pencetak gol terbanyak Liga Primer, setelah menyelesaikan musim dengan 32 gol. Jumlah gol ini menetapkan rekor skor baru .

Bulan depan, pemain berusia 25 tahun itu akan memimpin tim Mesir di Piala Dunia. Ini adalah keberhasilan Mesir lolos ke Piala dunia sejak 28 tahun terakhir.

Sedangkan saat pertengahan Ramadan, Salah akan membela Liverpool melawan Real Madrid di final Liga Champions.

Sebelumnya, bintang Mesir itu juga memenangkan penghargaan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional tahun ini di bulan April lalu.

Berasal dari sebuah negara mayoritas Muslim, Salah adalah seorang Muslim yang taat yang sering bersujud Allah di lapangan setelah mencetak gol -sebuah tren dalam olahraga di Mesir yang telah ada sejak 2006 selama Piala Afrika di Mesir-. Salah pun dijuluki 'Prostrating Firaun'.

Awal tahun ini, viral sebuah video di mana para penggemar Liverpool yang berpergian di jalanan kota Portugis menciptakan sebuah lirik lagu yang diambil dari lagu 90-an berjudul "Good Enough". Lirik lagu tersebut diubah, salah satunya menjadi: "Jika dia mencetak gol lagi, maka saya jadi Muslim juga!".

Baca Juga: Al-Quran tentang Makna Digital

Sebuah laporan terbaru oleh Football Against Racism di Eropa (Fare) menemukan fakta bahwa keberhasilan Mohamed Salah telah secara signifikan mengurangi kejahatan/kebencian terhadap ras di Liga Premier Inggris.