​Gelar Seminar Internasional, BEM Unusida Ajak Masyarakat Bersaing Dalam Ekonomi Global

​Gelar Seminar Internasional, BEM Unusida Ajak Masyarakat Bersaing Dalam Ekonomi Global

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mengusung tema “Be The Next Succes Young ASEAN Generations" seminar internasional itu menjadi momentum memahami kesiapan potensi generasi pemuda atau mahasiswa dalam mengimplementasikan ilmu entrepreneurship dalam persaingan ekonomi ASEAN.

Menghadirkan Ir. Njoo Johanes Wibowo,M. Sc (Chairman and Chief Executive Officer of JW Bilinggual Reality) dari USA, Muhammad Amir Iqbal Qureshi (Coca Cola co UAE Accountant) dari Pakistant dan Baharuddin Rizal, MBA, Cerr. TJM (Founder and CEO of ATLAS Coorporation Singapore and Indonesia) tampil sebagai pembicara pada seminar internasional.

Baca Juga: Umaha Sidoarjo Gelar Gala Night Peringati Satu Dasawarsa yang Dimeriahkan Cak Lontong

Acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (BEM Unusida), itu berlangsung di Aula Gedung Rohmatul Ummah Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Minggu (20/5). Diikuti sekitar 800 peserta dari berbagai perguruan tinggi di lingkup Kabupaten Sidoarjo dan beberapa kampus luar.

Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, SH dalam pidato pembukaan seminar, menyebutkan seminar dengan pembicara berkualitas, terlebih internasional adalah kesempatan baik bagi peserta memanfaatkan setiap pemaparan materi dengan baik.

"Acara yang digelar BEM Unusida sangat begitu bagus dan bersinergi dalam visi pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dalam pengembangan potensi perekonomian oleh para pemuda dalam menghadapi persaingan ekonomic Asean," terangnya.

Baca Juga: Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida

Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan yang lebih akrab Kaji Wawan, juga turut hadir sebagai keynote speaker. Ia juga memapaparkan bahwa pemuda masa kini adalah pemimpin di masa depan dan masa kini juga.

"Jadi bagaimana wawasan komprehensife para pemuda bisa diaktualisasikan dalam suatu pengembangan perekonomian di persaingan Global dan Pemuda harus mampu menjawab tantangan zaman serta memiliki tujuan jelas dalam menjalankan langkah-langkahnya yang inovatif," paparnya.

Hadi Ismanto, M.Pd mewakili Rektor Unusida mengatakan, seminar internasional ini, hanya satu bagian dari komitmen universitas dalam membangun sistem kinerja akademik yang memiliki visi Religious Campus With Entrepreneurship Spirit.

Baca Juga: Tingkatkan PADes, Wabup Sidoarjo Apresiasi Pembangunan Pasar Desa Kragan

"Sebagai tujuan utama kampus Unusida yang masih belum genap 4 tahun ini untuk menciptakan Generasi Bangsa yang bermanfaat dan mampu bersaing diluar sana secara Berdikari Ekonomi. Bukan hanya bagi mahasiswa dan dosen, melainkan juga bagi masyarakat secara keseluruhan," harapnya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa BEM Unusida, Sahabat Rifaul Doni dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin mengkhawatirkan. Kondisi itu, tidak saja terpengaruh oleh faktor internal tetapi lebih kepada iklim global, dimana seluruh negara mengalami stagnasi pertumbuhan.

Karena itu, lanjutnya, para embrio muda indonesia yang diwakili mahasiswa harus berkapasitas dan perlu duduk bersama untuk menciptakan solusi dari target-target seperti pasar tunggal, pasar yang kompetitif, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dan intergrasi pada pasar global.

Baca Juga: Sambangi Warga Sakit Tahunan, Wabup Sidoarjo Bantu Fasilitasi Pengobatan

"Selama ini hanya beberapa negara di ASEAN yang melaju pesat, sementara negara lain jauh tertinggal. Semangat itulah yang diangkat dalam forum ini, bagaimana menciptakan tantangan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ini menjadi kesempatan yang kompetitif terhadap globalisasi oleh para pemuda,” kata dia.

Seminar internasional ini memiliki suatu tujuan menekankan bagaimana para pemuda yang diwakili mahasiswa ini dituntut mampu menjawab tantangan global dengan pengembangan ekonomi kreatif potensial di wilayahnya masing-masing yang mampu bersaing, pasar tunggal ASEAN, basis produksi hingga pembangunan ekonomi secara tetap. (cat/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO