Pelatihan Pemahaman Jurnalistik untuk Kalangan Pejabat

Pelatihan Pemahaman Jurnalistik untuk Kalangan Pejabat Bupati dan sekda sampang.

–(BangsaOnline)

Untuk mendukung transparansi dan penyebaran informasi kepada masyarakat, Pemkab dan HARIAN BANGSA menggelar kerjasama Pelatihan Pemahaman Jurnalistk untuk kalangan pejabat di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang akan dilaksanakan hari Selasa (2/9) di aula Pendopo Bupati.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Gubernur Jatim M Noer di Sampang, Cipung Apresiasi Kinerja Khofifah Periode Pertama

Menurut Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Puthut Budi Santoso, SH, M.Si palatihan pemahaman jurnalistik ini sangat perlu dan penting untuk bisa dilaksanakan. Karena pejabat sudah saatnya mengerti dan paham tugas kewartawanan, untuk menunjang tugasnya sebagai pelayan publik yang harus selalu memberikan informasi pembanguan kepada masyarakat.

“Makanya, ketika HARIAN BANGSA mengajukan proposal Pelatihan Jurnalistik untuk kalangan pejabat, sangat setuju dan mendukung kegiatan ini,” ucap Sekdakab yang juga Mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo saat ditemui di ruang kerjanya.

Untuk pelaksanaan kegiatan ini lanjut Sekdakab, Pemkab sengaja menggandeng HARIAN BANGSA untuk mengisi di acara Sosialisasi Penerapan Akuntansi Berbasis Aktual yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupate , dimana disana ada waktu cukup selama 2 jam untuk memberikan Pemahaman Jurnalistik yang diisi nara sumber dari jajaran redaksi HARIAN BANGSA.

Baca Juga: Gagal Damai, Kasus Penipuan Mantan Bupati Sampang Berlanjut

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk aplikasi dari Peraturan Bupati No 15 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengolahan Informasi dan Dokumentasi (PPID). Dengan adanya aturan ini, para pejabat di masing-masing Satuan Kerja dituntut agar bisa melakukan pendokumentasian dan pemberian transparansi bagi seluruh masyarakat.

Hal itu sebagai upaya untuk mempermudah pemberian informasi kepada masyarakat terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan jajaran pejabat di masing-masing satuan kerja, yang di tuntut untuk mempunyai ilmu pemahaman tentang jurnalistik, dimana “Pejabat Harus Punya Ilmu Jurnalistik”.

Pemberitaan negatif itu kadang-kadang datang tanpa disangka. Apa yang akan Anda lakukan, apabila instansi atau organisasi tempat Anda bekerja mendapat publikasi buruk?

Baca Juga: Petani Sumringah, Awal September Madura Memasuki Panen Raya Tembakau

Sangat dimaklumi, sebab para pejabat itu sebagai abdi negara tentu memiliki kesibukan sendiri-sendiri, sehingga jangan sampai terkesan ketika didatangi wartawan itu takut. Malah sebaliknya jangan takut, kalau kita paham dan mengerti dunia jurnalistik, apabila jajaran dinasmemiliki informasi, maka informasi ituperlu disampaikan dan disebarkan agar diketahui masyarakat luas.

Sementara tujuan kegiatan ini diharapkan pejabat atau birokrasi di bisa menyamakan persepsi antara peran wartawan dan pemerintah dalam menyebarkan informasi. Selain itu, diharapkan kegiatan ini bisa memberikan wawasan dalam kinerja kehumasan dan jajaran SKPD sebagai penyebar informasi segala aktifitas dan kinerja pemerintah daerah Kabupaten .

Yangtak kalah pentingnya bagaimana memahami kinerja wartawan dan media massa serta humas yang sebenarnya, sehingga para pejabat bisa bertukar pikiran mengenai kinerja jurnalistik sebenarnya.Fakta tak terbantahkan, perkembangan komunikasi massa semakin pesat dari hari ke hari. Pun demikian dengan perubahannya yang cakupannya tidak lagi hari, tapi detik.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Hp di Sampang

Dunia sekarang menjadi kampung global tak berbatas. Setiap informasi yang terjadi dan bersumber dari siapa pun dan di belahan bumi mana pun, sekarang bisa diakses dengan begitu mudah oleh siapa pun.

Dengan segala gemerlap kemajuan di atas, tentu saja, kita tidak ingin menjadi penonton. Akan tetapi kita harus berpartisipasi dalam memberikan informasi dan pemikiran berharga kepada khalayak.

Wujudnya? Para pejabat ya harus terlibat aktif dalam fenomena citizen journalism (jurnalisme warga), social media, e-paper, dan konvergensi media. Esensi dari konvergensi adalah percampuran dari media, telekomunikasi dan komputer yang bergabung menjadi satu dalam berbagai bentuk media dengan format digital.

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku Penyerangan Mantan Kades Madulang Sampang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO