Silaturahmi ke Malang, Emil Dapat Dukungan dari Pendiri PDI Kota Malang Peni Suparto

MALANG, BANGSAONLINE.com - Dukungan politik terhadap Emil Elestianto Dardak terus mengalir. Yang mengejutkan setelah mendapatkan dukungan dari mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang. Kali ini dukungan datang dari mantan Wali Kota Malang yang juga mantan politisi PDI Perjuangan, Peni Suparto.

Dukungan ini disampaikan Peni Suparto saat Emil Dardak bersilaturahmi di rumahnya, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (01/06/2018). Tiba di kediaman pendiri DPC PDI Perjuangan Kota Malang ini, Emil Dardak disambut hangat dan langsung diajak menuju ke pendopo rumahnya. Obrolan pun berlangsung sekitar 1 jam.

Peni Suparto menuturkan bahwa kedatangan Emil Dardak di kediamannya adalah untuk meminta doa restu sekaligus mendiskusikan peta politik Pilkada serentak khususnya Pilgub Jatim 2018. Baginya Emil Dardak adalah calon pertama yang silaturahmi di kediamannya, bahkan ia memuji pasangan Khofifah-Emil adalah calon yang punya kapasitas dan integritas.

"Saya akan membantu Khofifah-Emil, kita ini kan rasional, Bu Khofifah punya pengalaman banyak dan Mas Emil yang masih muda namun memiliki prestasi memimpin Trenggalek. Saya akan membantu," tutur mantan Wali Kota Malang ini.

Lebih lanjut, menurutnya konsolidasi Emil Dardak ke Malang Raya sangat tepat mengingat jumlah pemilih di Malang Raya sangat besar sekitar 2,5 juta. Angka ini dinilainya sangat menentukan kemenangan Pilgub Jatim yang akan diselenggarakan pada 27 Juni 2018.

Sementara itu Emil merasa bersyukur dapat bersilaturahim dengan mantan Ketua DPC PDI-P Kota Malang pertama ini. Dukungan Peni Suparto akan berkontribusi bagi kemenangannya di Malang Raya.

"Saya khusus hari ini sowan dan mohon doa restu dengan beliau selalu politisi senior. Saya dapat wejangan tentang politik dan harapan untuk Jawa timur. Alhamdulillah dukungan beliau akan sangat berarti untuk pergerakan Khofifah-Emil. Beliau akan menyambungkan dengan jejaring beliau di Malang Raya," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News