​Sambut Lebaran, 200 Anak Yatim di Kota Malang Diajak Baznas Ngemall

​Sambut Lebaran, 200 Anak Yatim di Kota Malang Diajak Baznas Ngemall Orang tua asuh dan relawan saat membayar belanjaan di kasir Cassa 5, mall Ramayana, disaksikan Sekretaris Baznas Kota Malang, Sulton Hanafi, Kamis (7/6). Foto : IWAN I/BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Ada yang berbeda dalam program roadshow Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang santunan 1.000 anak yatim piatu dan 1.000 lansia di hari kesembilan ini. Kali ini Baznas mengajak belanja 200 anak yatim ke mall, di antaranya Ramayana, Giant, dan Matos. Tidak sendiri, mereka juga didampingi orang tua asuh atau relawan, Kamis (07/06).

Dari 200 anak yatim, 50 anak yatim piatu dibawa ke mall Ramayana di bawah komando Sulton Hanafi, SE, MM, Sekretaris Baznas Kota Malang.  Sedangkan puluhan anak asuh lainnnya ada yang di mall Matos Jl. Veteran, dikomando Sulaiman selaku Direktur Ekonomi dan Pendayagunaan Baznas, dan lainnya disebar ke dua mall Giant Kebonsari dan Sawojajar.

Baca Juga: Bupati Malang Buka Wisuda 1.200 Peserta SOTH Angkatan II dan Selantang Standar II

Ada keunikan tersendiri, yang dirasakan orang tua asuh saat ikut mengawal anak-anak yatim berbelanja. Pertama mengawal sedemikian banyak anak, kedua kebutuhannya beraneka ragam, ketiga menyesuaikan kondisi postur tubuh anak tersebut untuk ukuran pakaiannya. 

"Selama ini kita hanya mengajak anak kandung kita sendiri, yang sudah hafal dengan posturnya," ujar A. Suhadi salah satu orang tua asuh sehari asal Kecamatan Sukun.

Kendati demikian, ia merasa bangga dan puas bisa mendampingi anak-anak yatim belanja di mall. 

Baca Juga: Buka Bersama dengan 150 Anak Yatim Piatu, APPSWI Undang Gereja Reformed Injili Indonesia

"Bisa merasakan perasaan anak yatim bahagia bisa ngemall, dan saya bisa mendonasikan sebagian rejeki," imbuh pria yang berprofesi pedagang sepeda motor itu.

Salah satu yang meluapkan kegembiraannya adalah Vilanio (6). "Senang bisa belanja perlengkapan alat sekolah ke mall beramai-ramai. Biasanya saya hanya bisa beli kebutuhan di toko kecil di kampung. Semoga tahun depan ada seperti ini lagi," kata Vilanio, bocah yang masih duduk di bangku TK ini.

Sementara Sekkota Malang Drs. Wasto, SH, MH menyatakan sangat mengapresiasi langkah dan ide cerdas dari Baznas Kota Malang. 

Baca Juga: Baznas Jatim dan Kota Malang Berbagi Ceria Santuni 750 Anak Yatim Piatu

"Program ini sangat realistis, strategis, dan visioner. Bertujuan untuk menekan angka kemiskinan di Kota Malang, sebab memiliki edukasi dan peningkatan pemerataan keadilan," tegasnya.

"Di luar itu semua, Baznas juga berhasil mengelola dana infaq dari 7.000 lebih ASN Pemkot Malang, yang per bulan saat ini mencapai Rp 200 juta. Baznas mampu menghantarkan 4.000 UKM di Kota Malang mengembangkan usahanya." 

"Kami mengharapkan ke depannya ada 4.000 UKM dan kelipatannya bisa dimaju kembangkan. Saya berdoa, semoga 1.200 anak yatim piatu yang dibina oleh Baznas, suatu saat terinspirasi dan bisa menjadi orang sukses yakni pemilik atau pengusaha mall," pungkasnya. (iwa/thu/ian)

Baca Juga: Gubernur Khofifah Ultah ke-57, Warga Lumajang Gelar Tasyakuran dan Santunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO