Gelar Pasar Murah, Semen Indonesia Jual 5.200 Paket Sembako

Gelar Pasar Murah, Semen Indonesia Jual 5.200 Paket Sembako Masyarakat membeli sembako murah yang dijual Semen Indonesia. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - PT. Semen Indonesia (SI) kembali menggelar kegiatan sosial di bulan Suci Ramadan 1439 H.

Kali ini, Semen Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Istri Karyawan Semen Indonesia (IIKSMI) menggelar pasar murah dan santunan kepada anak yatim piatu di gedung Wisma A. Yani Kecamatan Kebomas, Senin (12/6/2018).

Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha

Kepala Departemen CSR Semen Indonesia Wahjudi Heru menyatakan, pasar murah dan santunan yatim piatu merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan perusahaan dalam merayakan bulan Suci Ramadan 1439 H.

Pasar murah kali ini, Semen Indonesia menyiapkan 5.200 paket sembako senilai Rp 1 miliar yang diperuntukkan masyarakat Gresik, Madura, Banyuwangi, dan Ciwandan.

Untuk masyarakat Gresik disediakan 3000 paket, Madura 1000 paket, dan 1.200 paket untuk masyarakat Banyuwangi dan Ciwandan.

Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG

"Paket sembako berisikan 5 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, dan 5 Pcs mie instan. Kalau di pasaran nilainya Rp 150 ribu, namun cuma dijual Rp 25 ribu," paparnya.

Dia berharap, dengan digelarnya pasar murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan menjelang datangnya Hari Raya Idul Fitri 1439 H beberapa hari ke depan.

"Hasil dari penjualan sembako murah langsung kami serahkan kembali kepada masyarakat melalui santunan 315 anak yatim dari 15 kecamatan se Kabupaten Gresik," terangnya.

Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN

Heru menambahkan, melalui kegiatan sosial yang diselenggarakan, Semen Indonesia terus berusaha semakin merekatkan hubungan harmonis dengan masyarakat, utamanya di wilayah operasional perusahaan.

"Semoga ke depannya dengan sinergi perusahaan dan masyarakat mampu menciptakan nilai tambah yang optimal untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat," pungkasnya. (hud) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO