Menang Kontes, Sapi di Madiun Langsung Ditawar Rp 55 Juta

Menang Kontes, Sapi di Madiun Langsung Ditawar Rp 55 Juta Sukatman dengan sapi juaranya di kontes ternak.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - berbobot 1.3 ton milik Sukatman dari Kecamatan Sawahan akhirnya dinyatakan sebagai juara I kategori Kereman Persilangan Hasil Inseminasi Buatan dalam Kontes Ternak di Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten , Selasa (17/7).

Dengan kemenangan itu, sapi Sukatman langsung ditawar pembeli dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp 55 juta. Tapi dia menolak.

Baca Juga: Kalapas Pemuda Kelas II Madiun yang Baru Gagas Sejumlah Program Bagi Warga Binaan

Kontes Ternak serangkaian memperingati HUT ke-450 Pemerintah Kabupaten itu diikuti 75 dan 30 Kambing dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten . Bupati , H. Muhtarom, S.Sos. mengatakan, kegiatan yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar bersungguh-sungguh dalam beternak.

“Untuk memotivasi para peternak kita biar semakin semangat, karena sementara ini image masyarakat bahwa ternak, ngopeni sapi itu dianggap pekerjaan sampingan. Padahal itu bagian dari pekerjaan untuk mendapatkan tambahan pendapatan keluarga,” kata Muhtarom.

Ia mengaku selama ini selalu mendorong warganya yang mayoritas petani untuk tidak hanya tekun di bidang pertanian saja. Tapi juga melakukan usaha lainnya seperti beternak, mengolah hasil pertanian menjadi produk-produk yang memiliki nilai tambah dan sebagainya.

Baca Juga: Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79

Sementara itu, pada kontes ternak tahun ini panitia menetapkan 5 kategori, masing-masing Kereman Persilangan, Bakalan Kereman Persilangan, Induk Peranakan Ongole, Kambing Peranakan Etawa Jantan dan Kambing Peranakan Etawa Induk. Bagian-bagian tubuh ternak yang dinilai antara lain ekor, bulu, dada, punggung, daun telinga, kaki, ambing, keharmonisan bentuk, berat badan, lingkar badan, lebar pinggul dan lingkar scortum.

Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Ir. Estu Dwi Waluyani mengatakan, sapi kereman yang ikut dalam Kontes Ternak minimal telah berumur 2 tahun, untuk bakalan kurang dari 2 tahun dan untuk induk harus sudah beranak.

“Yang baku adalah untuk kereman itu minimal 2 tahun ke atas, kemudian kalau bakalan itu maksimal pol dua, kalau induk sudah beranak”, kata Estu.

Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen

Melalui Kontes Ternak ini diharapkan peternakan di semakin berkembang dengan kualitas yang baik. Sementara populasi ternak di Kabupaten menjelang Hari Raya Kurban tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 20 ribu ekor. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO