Menpora: Semangat Asian Games Bisa Satukan KNPI

Menpora: Semangat Asian Games Bisa Satukan KNPI Menpora Imam Nahrawi memberikan selamat kepada Moch Nur Arifin yang baru dilantik sebagai Ketua DPD KNPI Jatim. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga () Imam Nahrawi menghadiri pelantikan Pengurus DPD KNPI Jawa Timur di Jatim Expo. Pada kesempatan kali ini, menyatakan momentum Asian Games dapat digunakan sebagai aset pemersatu bangsa.

"Mari kita manfaatkan momentum ini. Jadikan Asian Games sebagai spirit pemersatu bangsa. Asian Games dijadikan alat pemersatu. Termasuk KNPI yang berbeda pusatnya juga bisa bersatu karena Asian Games," kata saat menyaksikan pelantikan DPD KNPI Jatim, Sabtu (21/7) petang.

Baca Juga: Pembukaan ASEAN University Games 2024, Pj Adhy: Kehormatan Bagi Jatim Jadi Tuan Rumah

juga menyebut, acara pelantikan ini sangat luar biasa karena dilakukan secara mandiri. Tak hanya itu, pelantikan ini juga digelar dalam menyongsong Asian Games 2018 yang dikemas dalam Countdown Asian Games. Kata , momentum Asian Games ini adalah hajat bangsa Indonesia. Karena menjadi tuan rumah Asian Games adalah momentum yang sangat langka. Peristiwa ini kemungkinan tidak terjadi pada 10 tahun yang akan datang.

"Ini adalah hajat Indonesia. Kita warga Indonesia wajib mendukung. Kalau kita mengaku sebagai merah putih, mari kita wujudkan bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan nyaman. Dengan demikian bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam gelaran World Cup (Piala Dunia)," tegas pria asal Bangkalan ini.

Ia juga berharap, KNPI sebagai wadah berhimpun bagi para pemuda. Dengan pelantikkan ini, menunjukkan kebesaran KNPI menjadi wadah para pemuda untuk melatih diri menjadi para pemimpin bangsa di masa mendatang. "Saya sebagai menteri hanya memfasilitasi," ujarnya.

Baca Juga: Imam Nahrawi Bebas dari Lapas Sukamiskin, Usai Jalani 7 Tahun Penjara

Sementara itu di tempat yang sama, Ketua DPD KNPI Jatim Moch Nur Arifin mengatakan, Asian Games adalah momentum istimewa bagi bangsa Indonesia. Menurutnya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games pada tahun 1962 dan baru bisa menjadi tuan rumah lagi pada tahun 2018.

"Spirit untuk pemersatu bangsa harus digaungkan. Orang boleh berbeda parpol, orang boleh berbeda pilihan, tapi mereka semua tentu sama-sama senang ketika melihat Timnas Indonesia menang, mereka semua senang jika atlet Indonesia juara dan mendapat emas. Artinya, spirit Asian Games ini bisa mempersatukan bangsa," jelas Wakil Bupati Trenggalek ini.

Oleh karena itu, Mas Ipin juga meminta maaf karena masih belum bisa melakukan rekonsiliasi.

Baca Juga: Munjidul Ibad Dilantik Jadi Ketua DPD KNPI Kota Kediri Periode 2024-2027

Lebih jauh ia menyebut, persoalan pemuda dalam menjawab tantangan ke depan. Kata Mas Ipin, bonus demografi di Indonesia yang diperkirakan akan terjadi pada 2045, berbeda dengan Jawa Timur. Bonus demografi di Jawa Timur akan terjadi pada tahun 2019.

"Kemajuan pemuda di Jatim bisa menjadi lokomotif kemajuan di Indonesia. Nah, tugas kita saat ini adalah menyukseskan hajat nasional, yakni Asian Games," tukasnya.

Countdown Asian Games ini diwarnai dengan aksi penggelindingan bola raksasa berdiameter 4 meter. Aksi ini dilakukan ratusan pelajar Surabaya di Frontage, Jalan Ahmad Yani. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus, Sekjen KNPI Sirojuddin AW dan sejumlah pengurus DPP KNPI. (mdr/rev)

Baca Juga: 9 Fakta Asian Games 2023, Pesta Olahraga Terbesar di Asia Edisi ke-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO