Pulang ke Tanah Air, Pasutri Haji Asal Sumenep Borong Topi Langka

Pulang ke Tanah Air, Pasutri Haji Asal Sumenep Borong Topi Langka Abdul Rahman saat menunjukkan topi langkanya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Haji merupakan momen langka yang membutuhkan waktu antrean hingga berpuluh tahun untuk dapat melaluinya. Kesempatan tersebut digunakan oleh sebagian jamaah untuk memborong oleh-oleh dari tanah suci. Salah satunya Abdul Rahman (38) beserta istrinya.

Pasangan suami istri asal Pulau Kangean Sumenep ini memborong oleh-oleh yang sangat banyak. Abdul Rahman yang selama menempuh perjalanan pulang dari Jeddah menuju Surabaya mengenakan topi panjang keemasan ini menceritakan, dirinya sengaja membeli oleh-oleh yang banyak dari Mekkah karena momen merupakan momen yang langka.

Baca Juga: CJH Sumenep Bakal Berangkat pada Gelombang Kedua, Juni 2024

“Ya langka, belum tentu tiap tahun bisa berangkat , kan sekarang harus antre lama untuk bisa berangkat , jadi saya beli banyak oleh oleh,” tutur pria yang terkenal supel di antara jamaah kloter 10 ini.

Karenanya, ia dan istrinya telah mempersiapkan uang saku yang lumayan banyak yang ia tabung sejak awal ia mendaftar tahun 2010 silam.

“Saya dan istri sengaja menabung sejak tahun 2010 lalu untuk bekal. Alhamdulillah saya bawa uang seratus lima puluh juta rupiah, bukan untuk hura-hura tapi untuk oleh-oleh saudara juga, untuk ponakan,” tutur Abdul Rahman dengan semangat dan wajah ceria.

Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar Sosialisasi Penyelesaian Dokumen Haji dan Paspor untuk 835 Jamaah

Uang tersebut, lanjut Abdul Rahman di antaranya ia gunakan untuk membeli gelang emas sebanyak seratus dua puluh juta rupiah. Ia juga memborong sajadah, tasbih, baju, serta oleh-oleh lainnya.

Saking banyaknya barang bawaan, beberapa barang yang ia beli tidak muat dimasukkan pada tas koper serta tambahan tas yang ia bawa.

“Waktu pulang naik pesawat, saya pakai baju rangkap tujuh dan ini juga topi panjang ini saya pakai. Kalau dimasukkan tas kan jadi penyet,” ujar Abdul Rahman disambut tawa beberapa temannya saat berada di Hall Zaitun Asrama Haji Surabaya, Kamis (30/8) pukul 14.00 WIB.

Baca Juga: 9 Kantor Imigrasi di Jatim Permudah Pembuatan Paspor bagi Pekerja Migran Indonesia

Jamaah yang berprofesi sebaga pedagang serta rias pengantin ini menjelaskan, topi yang ia kenakan tersebut merupakan barang langka, limited edition di Mekkah. Ia sengaja menumpuk 6 topi yang akan ia gunakan untuk topi pengantin tersebut agar tidak penyet dan memakai topi tersebut sepanjang perjalanan sehingga menarik perhatian banyak orang.

Pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak hingga 14 tahun perjalanan rumah tangganya ini rencananya akan membagi bagikan oleh-oleh yang ia beli pada sanak saudara serta tetangganya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO