Sambari Gulirkan Mutasi Pejabat: Nadlif Pj Sekda, Hari dan Agus Bertahan di Inspektorat dan Diskop

Sambari Gulirkan Mutasi Pejabat: Nadlif Pj Sekda, Hari dan Agus Bertahan di Inspektorat dan Diskop Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat memimpin pengambilan sumpah jabatan.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menggulirkan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Jumat (5/10/2018). Total ada sebanyak 110 orang yang dilantik, meliputi penjabat (Pj) sekretaris daerah (Sekda), jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional.

Untuk Pj. Sekda, Bupati mengukuhkan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD), M. Nadlif yang menggantikan Kng. Djoko Sulistiohadi pasca pensiun per 1 Oktober lalu.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

Dalam mutasi tersebut, Bupati juga mengukuhkan tiga pejabat yang dipilih berdasarkan hasil lelang. Yakni, Kabag Kesra Khusaini dikukuhkan menjadi Kepala Dispendukcapil, Kabag Hukum Edy Hadi Siswoyo sebagai Kepala DPMD, dan Kepala Kantor Kesbangpol Choirul Anam menjadi Kepala DKP.

Sementara untuk pejabat eselon IIB yang dirolling adalah Kepala Dispora, Jairrudin dipindah menjadi Kepala Dinas Sosial menggantikan Sentot Supriyohadi yang kini menjabat Kadispora.

Lalu, Staf Ahli Bupati Abdul Hakam juga bertukar jabatan dengan Kepala Dinas Pertanahan (DP) Achmad Nuruddin.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Untuk jabatan eselon III, Kabag Pemerintah M. Jusuf Ansyori dipindah menjadi Camat Balongpanggang, sebagai penggantinya Camat Gresik Puspita Wulandari.

Sedangkan jabatan Camat Gresik diisi Purnomo yang sebelumnya Sekcam Kebomas, dan Kabag Kesra dijabat Wafek, sebelumnya Kepala Bidang Kesejahteraan pada BKD.

Sementara Kepala Inspektorat Hari Surjono, dan Kepala Diskop UKM Perindag Agus Budiono aman dari jabatannya meski sebelumnya sempat berhembus isu jika keduanya akan dicopot pasca kasus OTT yang dilakukan oleh Tim Saber Pungli Polres Gresik.

Baca Juga: PT Smelting Raih Penghargaan Pembina Kemitraan Terbaik Bidang Penanaman Modal dari Pemkab Gresik

Dalam sambutannya, Bupati Sambari menyadari bahwa akan ada pejabat yang tidak suka dalam mutasi kali ini karena dipindah dari jabatannya. Namun, dia berharap bahwa 110 pejabat yang dilantik kali ini tetap bisa fokus bekerja dan menjalankan tugas.

"Jika ada satu dan dua yang tak puas itu wajar. Saya dan Pak Qosim (Wabup) juga merasa belum puas," paparnya.

Adapun dalam penataan pejabat tersebut, Sambari mengaku memerlukan waktu hampir tiga bulan. "Saya waktu otak atik dengan Pak Wabup dan Baperjakat merasa ini kurang, sana kurang, tapi terus dieliminir," terangnya.

Baca Juga: Mulai Besok, Bu Min Jabat Plt Bupati Gresik hingga 25 November 2024

Namun demikian, dia mengaku bersyukur karena penataan mutasi akhirnya rampung. "Saya minta camat-camat yang baru sowan ke tokoh masyarakat, kiai, dan elemen lain di wilayahnya," pintanya.

Pada kesempatan ini, Bupati juga menjelaskan soal jabatan Disperta dan Disnakertrans yang sengaja dikosongkan. "Dua jabatan itu akan dilelang karena spesifik," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO