Hari Ini Dahlan Ditunjuk sebagai Menteri Perindustrian Ad Interim

JAKARTA(BangsaOnline)Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, akan mengganti Menteri Perindustrian MS Hidayat yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penujukan ini cuma sementara waktu.

"Benar, kan cuma 10 -12 hari, saya kan ditunjuk presiden SBY," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (18/9).

Menurut dia, jabatan tersebut mulai dijalankan hari ini. Dia memastikan tidak akan mengeluarkan kebijakan atau membuat keputusan tertentu. "Per hari ini, ad interim, nanti di DPR paling (keputusan). Sore ini sekjen perindustrian mau ketemu, mau telepon dulu katanya," jelas dia.

Dia mengakui, rangkap jabatan menteri tersebut, menghalangi niatnya untuk melakukan kunjungan kerja di Amerika Serikat. "Gara-gara itu saya gagal ke Amerika, rencananya mau lihat Shell Gas," ungkapnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pagi ini memulai perjalanannya ke luar negeri. Di masa akhir jabatannya, SBY akan berkunjung ke tiga negara, yakni Portugal, Amerika dan Jepang.

Kunjungan ke Portugal, merupakan kunjungan balasan atas undangan Presiden Portugal Cavaco da Silva, yang disampaikan saat pertemuan bilateral dengan Presiden Yudhoyono di Jakarta pada Mei 2012. Dari Portugal, SBY akan terbang ke New York, Amerika Serikat. SBY akan menghadiri Sidang Majelis Umum PBB Ke-69.

SBY juga akan menghadiri KTT Iklim PBB (UN Climate Summit) 2014, Open Government Partnership High Level Event (OGP-HLE), Taruna Akademi Militer AS di Westpoint, serta dalam forum Global Green Growth Institute. Selama berada di New York, SBY juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral, antara lain dengan Presiden Meksiko.

Setelah dari New York, SBY dan Ibu Ani Yudhoyono beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Washington DC. Di Washington DC SBY akan meresmikan Indonesian Muslim Association in America (IMAAM) Center. Di mana IMAAM Center adalah lokasi yang akan menjadi tempat warga Muslim di Washington DC berkumpul serta beribadah.

Kemudian, SBY juga akan meresmikan Patung Saraswati di KBRI Washington, dan menerima penghargaan dari The United States-Indonesia Society (USINDO). Terakhir di Washington DC, SBY akan memberikan kuliah umum di George Washington University. Setelah hampir 10 hari berada di Amerika, SBY terbang ke Kyoto, Jepang. Di sini SBY akan menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Ritsumeikan.

Baca Juga: Pemilu Dungu, Pengusaha Wait and See, Ekonomi Tak Menentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News