Bentuk SSK di Papua Barat, BKKBN Jatim Siap Jadi Rujukan

Bentuk SSK di Papua Barat, BKKBN Jatim Siap Jadi Rujukan Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jatim Yenrizal Makmur saat foto bersama Perwakilan BKKBN Papua Barat.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Jatim siap melakukan pendampingan kepada Perwakilan BKKBN Papua Barat.

Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan guru dan sekolah mitra terkait Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Papua Barat.

Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jatim, Yenrizal Makmur S.P., M.M menyatakan siap membantu dalam berdiskusi dan sharing pengalaman terkait dengan pengelolaan SSK di BKKBN Papua Barat.

''Kebetulan BKKBN Jatim sudah dulu membentuk SSK. Jadi pengalaman pengelolaan SSK di Jatim bisa dijadikan rujukan bagi BKKBN Papua Barat dalam membentuk SSK,'' ujarnya saat menjadi narasumber (narsum) di acara Sosialisasi Pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan di Sorong Papua Barat, Kamis (1/11).

Yenrizal mengatakan, dalam pelaksanaan SSK nanti tidak akan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini lantaran keberadaaan SSK tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran, melainkan sebatas pengetahuan umum yang disisipkan di tiap mata pelajaran.

Baca Juga: Harapan Adhy Karyono saat Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama Diluncurkannya Aplikasi Population Clock

Ia menambahkan, SSK merupakan pengetahuan umum terkait substansi Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) yang diintegrasikan dengan mata pelajaran di sekolah, seperti kesehatan reproduksi, kelahiran di usia remaja, pernikahan dini, laju pertumbuhan penduduk, karakter, fungsi keluarga, dan lain-lain.

"Sehingga pelaksanaan SSK ini tidak akan membebani sekolah, guru dan murid-murid," tambahnya.

Yenrizal meminta, melalui pendampingan dan sharing dengan BKKBN Papua Barat diharapkan ada pembentukan SSK di sekolah Papua Barat.

Baca Juga: Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya

''SSK ini penting karena akan mempermudah sekolah dalam mengenalkan masalah-masalah kependudukan dan keluarga berencana lebih awal ke siswa,'' tegasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO