Kikis Kesan Kumuh, Pemkot Pasuruan Percantik Kota dengan Lampu Hias

Kikis Kesan Kumuh, Pemkot Pasuruan Percantik Kota dengan Lampu Hias Plt Wali Kota Pasuruan, dan lampu hias di atas jembatan untuk meningkatkan estetika wajah kota. Foto: ARDIANZAH/BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Keliling Kota Pasuruan kini suasananya makin "cling". Pasalnya, kian gencar mempercantik kota. Salah satunya dengan memasang lampu hias di atas jembatan Pasuruan.

Selain itu, demi meningkatkan estetika wajah kota, juga mempercantik trotoar jalan yang displit untuk taman. Lalu merombak taman di Alun-alun kota supaya tak jenuh.

Plt Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetiyo, S.H, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pasuruan Ir. Rudiyanto menjelaskan, program Pemkot mempercantik jembatan dengan memasang lampu hias itu demi meningkatkan estetika wajah kota. Di sisi lain, membiasakan warga ada rasa sungkan membuang sampah ke sungai.

"Saya minta kepada seluruh warga Kota Pasuruan ada rasa ikut memiliki dan menjaga lampu hias. Membuang sampah pada tempat yg telah disediakan. Ikut menjaga keidahan dan kelestarian taman serta lingkungan tetap terjaga kebersihanya," tutur Teno, sapaan Plt Wali Kota Pasuruan.

Rudiyanto menambahkan, mempercantik wajah Kota Pasuruan itu menelan anggaran lebih dari satu miliar rupiah. "Seperti pemasangan lampu hias di beberapa jembatan itu anggaranya Rp 1,2 miliar, pelaksananya PT. Sumbawa Bali Lombok," imbuhnya.

Harapan pemerintah kepada warga supaya ikut berperan menjaga kondusivitas kebersihan, ketenteraman, kenyamanan, dan keamanan lingkunganya.

"Inilah wajah Kota Pasuruan yang sesungguhnya. Suasananya elok, indah, aman, dan nyaman. Sesuai dengan sebutan masyarakat luas bahwa Pasuruan adalah kota santri," harapnya.

Pastinya budaya santri itu suka membudayakan hidup bersih, menjunjung tinggi kode etik, dan ikut menjaga kodusivitas keaman. Hal itulah yang selalu diterapkan dalam pendidikan pesantren.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO