Belajar Smart City, Dinas Kominfo Situbondo Kunjungi Sidoarjo

Belajar Smart City, Dinas Kominfo Situbondo Kunjungi Sidoarjo DISKUSI: Dinas Kominfo Situbondo saat kunjungan di Command Center Sidoarjo membahas smart city. foto: Ist

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo berkunjung ke Sidoarjo guna belajar mengembangkan Smart City, Jumat (4/1). Rombongan 30 orang ini diterima oleh Kadiskominfo Sidoarjo Siswojo, di Command Center Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa.

Kadiskominfo Situbondo, Dadang Aries Bintaro menyatakan, memilih Sidoarjo sebagai tempat belajar karena perkembangan Smart city sudah berjalan.

Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan

“Dinas Kominfo Sidoarjo baru berdiri tahun 2017, pengembangan Smart city begitu cepat, selain sudah memiliki command center dan data center pengelolaan e government juga sudah berjalan," cetusnya.

Dadang mengaku, Kabupaten Situbondo saat ini masih dalam proses pengembangan Smart city. Menurutnya, pengembangan Smart City, pengembangan Command Center dan data center serta tata e-government, agar pelayanan pemerintah Situbondo kepada masyarakat lebih optimal.

Kepala Dinas Kominfo Sidoarjo, Siswojo mengungkapkan, yang pertama harus dilakukan adalah komitmen Kepala daerah atau Bupati menjadi sangat penting dalam mewujudkan pengembangan Smart city.

Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis

Setelah dilakukan komitmen oleh Bupati, kemudian berpikir membangun infrastruktur, seperti pembangunan command center, data center dan pembangunan jaringan fiber optik. Setelah semua infrastruktur sudah terbangun, langkah selanjutnya menyiapkan website sebagai wadah tata kelola e-government.

“Saat ini, Sidoarjo sudah membangun jaringan fiber optik sepanjang 37 km, yang terhubung sepanjang jalan protokol, dari jalan raya Porong hingga raya Alpha. Tahun ini target pembangunan jaringan fiber optik sepanjang 70 km meliputi Sidoarjo wilayah barat perbatasan dengan kabupaten Mojokerto hingga bundaran Waru perbatasan dengan Surabaya," beber Siswojo.

Kata Siswojo, seluruh OPD sekarang ini sudah terkoneksi jaringan FO termasuk 4 dari 18 kecamatan sudah terkoneksi dan di beberapa tempat publik seperti Alun-alun, GOR dan jalan protokol sudah dipasang CCTV .

Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki

Tata kelola e-government, Sidoarjo sudah memiliki website portalsidoarjo, Siswojo mengatakan portal Sidoarjo sebagai wadah inovasi yang dikembangkan oleh OPD, baik inovasi yang berkaitan dengan pelayanan publik maupun inovasi yang berhubungan dengan e-government.

Untuk mengamankan data, jaringan internet agar tidak mengalami gangguan dan tersimpan dengan baik, pembangunan infrastruktur data center harus dilakukan diawal.

Usai berkunjung ke Command Center, Dadang beserta rombongan diajak melihat langsung ruangan data center yang berlokasi tidak jauh dari Command Center. (sta/ian)

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO