BNN Sidoarjo Amankan Pemakai Sabu, Incar Pejabat yang Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

BNN Sidoarjo Amankan Pemakai Sabu, Incar Pejabat yang Diduga Terlibat Peredaran Narkoba BNN menunjukkan pelaku dan barang bukti yang diamankan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo berhasil meringkus Adi Sutiyo (22), warga Dusun Kedung RT 04 RW 07 Desa Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Pria yang sudah lama menjadi target petugas itu dibekuk karena menyimpan sabu-sabu.

Pelaku berhasil ditangkap di kawasan jalan Banjar Poh, Sidoarjo. Waktu penangkapan, pelaku bersama dua temannya berboncengan tiga menggunakan motor. Saat kendaraannya diberhentikan, tersangka lari dan sempat terjatuh dan terjadi kejar-kejaran dengan petugas.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Ringkus 9 Pengedar Narkoba, Total Barang Bukti Senilai Rp1 Miliar

"Pelaku kami kejar dan berhasil kami tangkap," cetus Kasi (Kepala Seksi) Pemberantasan BNN Sidoarjo Kompol Purwito, Selasa (15/1).

Ketika digeledah pada tubuh korban, petugas tidak menemukan barang yang dimaksud yakni narkoba. Namun, tangan pelaku menggenggam dengan erat. Saat disuruh membuka, ternyata dalam genggaman tangan yang sedikit gemetar itu adalah sabu seberat 0,53 gram. Barang bukti itu pun langsung diamankan.

Tidak hanya barang bukti sabu, sebuah handphone yang diduga dipergunakan sarana pelaku dalam bertransaksi serta uang Rp 130 ribu yang diduga hasil penjualan sabu juga ikut diamankan. "Pelaku dan barang buktinya langsung kami bawa ke kantor BNN Sidoarjo," terangnya.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Pengedar Sabu Asal Sidoarjo ini Diduga Jaringan Napi Salah Satu Lapas

Sementara itu, Kepala BNN Sidoarjo AKBP Toni Sugiyanto mengatakan akan terus bekerja keras mengungkap peredaran narkoba. "Ke depan kami sudah memiliki target," ujarnya.

Bahkan, lanjut Toni Sugiyanto, pihaknya juga menyebut bahwa ada beberapa nama orang tinggi (pejabat) di Kabupaten Sidoarjo sudah ia kantongi. "Nama-nama orang tinggi di wilayah Sidoarjo juga sudah saya kantongi," pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO