Survei Indopolling: Jokowi-Ma'ruf Amin Unggul Jauh di Tuban dan Bojonegoro

Survei Indopolling: Jokowi-Ma Indopolling saat merilis hasil survei elektabilitas Pilpres dan Pemilu 2019.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lembaga survei Indopolling merilis hasil surveinya tentang elektabilitas Capres-Cawapres 2019, di Kayu Manis Resto, Selasa (15/1). 

Hasilnya, di Dapil IX yakni Tuban dan Bojonegoro pasangan Capres dan Cawapres Jokowi-Maaruf Amin unggul jauh dibandingkan Prabowo-Sandiago Uno. Tercatat Pasangan Capres nomor urut 1 memperoleh 54,1 persen. Sedangkan, elektabilitas pasangan nomor urut 2 hanya sebesar 10,2 persen. Sedangkan, potensi pemilih yang masih merahasiakan pilihannya sekitar 35,7 persen.

Baca Juga: Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan

Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawang Wungu menyatakan, survei tersebut dilakukan selama 11 hingga 21 Desember 2018 dengan Multi Stage Random Sampling. Adapun jumlah sampel dalam survei ini sebesar 880 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 3,2 persen.

"Berdasarkan survei tersebut, mayoritas masyarakat di dapil Jatim IX juga menyatakan puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi di dapil IX Jatim mencapai 78,1 persen. Meski demikian, masih terdapat 13,6 persen publik di dapil Jatim IX yang tidak puas, sisanya 8,2 persen tidak menjawab," ungkapnya.

Menurutnya, kinerja pemerintahan Jokowi juga mendapatkan apresiasi yang cukup baik dan dianggap berhasil dalam hal penyelenggaraan pendidikan terjangkau (78,8 persen), penyelenggaraan layanan kesehatan (77,8 persen), pembangunan infrastruktur (70,1 persen) dan menyediakan kebutuhan pokok (67,8 persen).

Baca Juga: Tiga Pelaku Pembakaran Polsek Tambelangan Disidang Hari Ini

"Sementara untuk kinerja yang masih dianggap kurang berhasil oleh publik di dapil Jatim IX, di antaranya dalam hal penyediaan lapangan kerja dan pemberantasan korupsi," tuturnya.

*PKB Unggul di Tuban dan Bojonegoro*

Baca Juga: ​Penuhi Nadzar Kemenangan Khofifah-Jokowi, Kiai Asep Umrohkan Tim 35 Kabupaten

Dalam kesempatan itu, Indopolling juga membeber hasil survei elektabilitas parpol apabila Pileg dilaksanakan hari ini. Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawangwungu memaparkan, bahwa hasil dari simulasi kertas suara, PKB unggul dengan elektabilitas sebesar 23,0 persen. Disusul oleh PDI Perjuangan (17,4 persen); Partai Golkar (7,4 persen); Partai Gerindra (5,3 persen); Partai Demokrat (3,3 persen), Partai Nasdem (1,9 persen); PPP (1,7 persen); Partai Perindo (1,6 persen); PAN (0,9 persen); PKS (0,8 persen). Sedangkan PSI, Partai Berkarya, dan Partai Garuda masing-masing 0,2 persen. PBB Berada di posisi paling buncit degan elektabilitas 0,1 persen.

"Tetapi masih terdapat potensi pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 35,9 persen," ungkap Arum.

Baca Juga: Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan

Menurutnya, yang menarik dari temuan peta elektoral partai di dapil IX Jatim yakni adanya pergeseran konfigurasi dukungan Partai dibandingkan perolehan suara pileg 2014. Partai Demokrat yang pada hasil pileg 2014 berada di posisi runner up setelah PKB, kini semakin tergerus dan terpental ke urutan kelima. Sementara PDI Perjuangan yang pada pileg 2014 berada di posisi ketiga saat ini berhasil merebut posisi runner up menggusur Partai Demokrat.

Berdasarkan peta perolehan suara Pileg 2014, enam partai teratas yang berhasil merebut kursi DPR RI secara berturut-turut adalah : PKB (22,0 persen); Partai Demokrat (16,4 persen); PDI Perjuangan (12,8 persen); Partai Golkar (10,6 persen); Partai Gerindra (12,0 persen) dan PAN (7,4 persen).

"Sedangkan, kejutan lainnya terkait dengan efek pencalegan Suyoto atau Mantan Bupati Bojonegoro 2 periode yang maju sebagai caleg DPR RI dari Partai Nasdem, ternyata tidak mampu mendongkrak elektabilitas partai besutan Surya Paloh itu secara signifikan. Dari temuan survei, elektabilitas Partai nasdem hanya sebesar 1,9 persen," beber Arum.

Baca Juga: ​FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024

Sementara itu, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Kab Tuban, Sandy Ariyanto mengungkapkan pihaknya akan terus menggenjot kampanye program Jokowi meski sesuai hasil survei unggul telak dari pasangan Prabowo-Sandi. 

"Kita tidak akan terlena dengan survei ini, malahan kita akan menambah prestasi Pak Jokowi," paparnya. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO