Kios Sembako dan BBM Eceran di Parengan Terbakar: Ibu Meninggal, 2 Anaknya Luka-luka

Kios Sembako dan BBM Eceran di Parengan Terbakar: Ibu Meninggal, 2 Anaknya Luka-luka Warga saat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebakaran melalap kios sembako dan BBM eceran beserta rumah milik Yakur warga RT 06 RW 01 Dusun Ponco Desa Suciharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Minggu (20/1). Akibat peristiwa itu, istri Yakur, Yuliatin (48) meninggal dunia dan kedua anaknya mengalami luka bakar.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kebakaran itu terjadi siang hari pukul 12.30 WIB. Api secara tiba-tiba muncul dari dalam rumah dan merembet ke kios milik Yakur yang berisi sembako dan menjual BBM eceran. Api dengan cepat menghanguskan bangunan yang terbuat dari tembok dan kayu tersebut.

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Saksi mata, Nyono mengatakan, bara api tiba-tiba menyulat dari dalam rumah. Warga sekitar sempat berupaya menyelamatkan penghuni rumah yang terjebak di dalam, yakni yakni Yuliatin (48) beserta dua anaknya, Vera (19) dan Lisa (12).

(Korban Yuliatin tidak bisa diselamatkan karena tertimpa reruntuhan)

Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

Yuliatin tidak dapat diselamatkan karena terjebak dalam kobaran api dan tertimpa reruntuhan arang atap rumah. Sedangkan, kedua anaknya selamat tapi mengalami luka bakar.

"Kedua korban dirawat di rumah sakit Ibnu Sina Bojonegoro, tapi korban bernama Lisa sudah diperbolehkan pulang," papar Nyono.

Terpisah, Kapolsek Parengan AKP Ahmad Basir membenarkan adanya kebakaran kios beserta rumah induk di Desa Suciharjo yang memakan satu korban jiwa tersebut. Ia mengatakan, api bisa dipadamkan selang beberapa jam setelah unit pemadam kebakaran dari Tuban dan Bojonegoro didatangkan.

Baca Juga: Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Manunggal Tuban

"Diduga api berasal dari adanya BBM di dalam toko milik korban yang saat itu bersamaan memasak. Petugas kami sudah berada di lokasi untuk olah TKP," terangnya. 

Selain korban jiwa, kebakaran itu juga mengakibatkan Yakur mengalami kerugian ratusan juta rupiah. (ahm/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO