Seorang Ibu Melahirkan Setelah 14 Tahun Koma dan Tak Sadar Diri, Ternyata Diperkosa Perawat

BANGSAONLINE.com – Seorang wanita berusia 29 tahun yang mengalami koma dan tak sadar diri selama 14 tahun, ternyata melahirkan bayi, bulan lalu. Hal ini membuat para dokter Pusat Kesehatan Hacienda, di Phoenix, Arizona, terkejut. Usut punya usut, ternyata wanita yang ‘tertidur’ terus ini, diperkosa Nathan Sutherland (36), perawat di rumah sakit itu.

Polisi Phoenix mengumumkan, Nathan Sutherland yang bekerja di pusat Hacienda HealthCare di Phoenix, Arizona, ditangkap hari ini, Kamis (Kamis, 24/1/2019) setelah DNA-nya cocok dengan bayi.

Kepala Polisi Jeri Williams mengatakan, Nathan Sutherland adalah orang yang ditugaskan merawat pasien koma itu, dan telah bekerja di rumah sakit ini sejak tahun 2011.

Ibu berusia 29 tahun ini, seorang pasien di fasilitas perawatan 60 tempat tidur, dan ditempatkan di ruang sendiri. Si Ibu mengalami koma setelah kecelakaan yang hampir menenggelamkannya.

Sutherland telah dimasukkan ke Penjara Marciopa dengan satu tuduhan pelecehan seksual dan satu tuduhan pelecehan terhadap orang dewasa yang rentan.

Kepala polisi Williams berkata: "Investigasi ibu melahirkan ini adalah prioritas tertinggi dari departemen kepolisian kami."

Berbicara pada konferensi pers, Sersan Tommy Thompson berkata: "Kita mungkin tidak tahu berapa kali ini terjadi. Kami semua mencintai bayi ini. Saya memberi tahu bayinya baik-baik saja."

Dalam upaya mengidentifikasi ayah anak itu, surat perintah penggeledahan dikeluarkan untuk mendapatkan sampel DNA dari seluruh pria yang bekerja di pusat Hacienda HealthCare, awal bulan ini.

Polisi mengatakan Nathan Sutherland ditangkap berdasarkan bukti DNA.

Sersan Tommy Thompson sebelumnya mengatakan kepada wartawan: "Sebagai seorang polisi selama 35 tahun, ini adalah kasus yang bahkan mengejutkan hati nurani saya, untuk berpikir bahwa hal seperti ini dapat terjadi. Si ibu tidak dalam posisi untuk memberikan persetujuan untuk semua ini. Ini adalah korban yang tak berdaya yang mengalami pelecehan seksual."

SI ibu adalah anggota Suku San Carlos Apache. Pengacara John Micheaels, yang mewakili keluarganya mengatakan, bayi dirawat penuh kasih dan dicintai semua anggota keluarga.

Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar

Sementara polisi mengatakan wanita itu dalam keadaan vegetatif. Si ibu tidak dapat berbicara tetapi dapat menanggapi suara, membuat gerakan wajah dan memiliki beberapa kemampuan untuk menggerakkan anggota badan, kepala, dan lehernya.

CEO Hacienda HealthCare Bill Timmons mengundurkan diri tak lama setelah penyelidikan dimulai.