Api dengan cepat melalap bangunan rumah milik Sujani.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Peristiwa kebakaran menimpa rumah milik mbah Sujani (70), seorang takmir yang juga sebagai bendahara masjid At-Taqwa warga RT 01 RW 02 Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Selasa (19/2).
Pantauan di lapangan, kebakaran yang menghanguskan seisi rumah itu terjadi pagi pukul 09.00 WIB. Api ditengarai berasal dari bediang (bakaran jerami) yang berlokasi di pinggir belakang rumahnya.
Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Bediang itu diduga diterpa angin sehingga api merambat di sisi belakang rumah yang terbuat dari bahan kayu jati. Lalu dengan cepat api merambat ke sisi rumah bagian belakang, tengah, dan 1 kandang sapi.
Menurut saksi mata di lapangan, Supaji (45 th), rumah Sujani dalam keadaan kosong saat peristiwa kebakaran terjadi. Ia diketahui sedang beraktivitas menggarap sawahnya. Sementara istrinya, Mbah Tuminem, tengah menjemput cucunnya, Nafisah, di sekolah.
Sedangkan putranya, yang juga ayah Nafisah, Rahmat (48), saat itu juga bekerja di kantor Kemenag Tuban.
Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
"Melihat kepulan asap yang pekat di lokasi rumah Mbah Sujani, banyak tetangga baru tersadar dan mengetahui adannya kebakaran rumahnya bendahara ta'mir masjid," ceritanya.
Namun, api terlanjur membesar dengan cepat. Tak kurang dari setengah jam, amukan api membuat rumah milik Sutaji menjadi arang. Para tetangga sempat berbondong-bondong memadamkan jilatan api menggunakan alat seadanya seperti bak atau gayung.
Sedangkan 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dari BPBD wilayah Jatirogo baru tiba pukul 10.00 WIB. Kedatangan pasukan pemadam tidak mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan rumah milik takmir masjid tersebut. Para petugas pemadam hanya menyemprotkan air ke sisa-sisa rumah yang sudah rata dengan tanah.
Baca Juga: Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Manunggal Tuban
Sementara akibat peristiwa ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 300 juta lebih. Kerugian meliputi harta benda titipan atau dana amanah umat, seperti uang masjid At -Taqwa dan uang Lazisnu, beserta rumah dan seisinya.
Sementara itu, Sertu Masduki Babinsa setempat, mengimbau ke masyarakat untuk lebih mawas diri dalam menjaga keamanan rumah. Terutama, sebelum bepergian rumah. "Kami imbau masyarakat agar menjaga rumah sebelum hendak keluar," pesannya. (ahm/rev)
Baca Juga: Pertahankan Budaya K3, PLN NP UP Tanjung Awar-Awar Tuban Gelar Latber dengan Damkar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
