Pembangunan Embung Wonorejo Masih Dalam Tahap Kajian

Pembangunan Embung Wonorejo Masih Dalam Tahap Kajian Embung Welulang di Pasuruan yang sudah dibangun.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebagai upaya konservasi dan penyediaan kebutuhan air bagi masyarakat, Pemkab Pasuruan kembali akan membangun embung di wilayah Wonorejo. Program tersebut saat ini masih dalam taraf studi kelayakan dari pihak BBWS Brantas (Balai Besar Wilayah Sungai). Untuk pembangunan embung tersebut, pihak Pemkab Pasuruan hanya dibebani penyediaan lahan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sumberdaya Air dan Tata Ruang Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka. Ia menjelaskan bahwa penambahan embung di wilayah Kabupaten Pasuruan akan diupayakan semaksimal mungkin. Tujuannya, untuk penyediaan air baku bagi irigasi pertanian dan konservasi.

Baca Juga: Baru Diresmikan, Embung Welulang Miliki Banyak Manfaat bagi Masyarakat Lumbang Pasuruan

Sampai saat ini, di Pasuruan sudah ada beberapa embung yang sudah berfungsi untuk kegiatan irigasi pertanian dan kebutuhan air masyarakat. Yakni embung Mbiting, Desa Sukoreno, Kecamatan Sukorejo; embung Kertosari, Kecamatan Purwosari; embung Kedungbanteng, Kecamatan Rembang; embung Krikilan, Kecamatan Kejayan; embung Kalisat, Kecamatan Rembang, dan embung Sanganom di Nguling.

Untuk mendukung program tersebut, pihak Pemkab telah mengalokasikan anggaran yang tidak sedikit, yakni Rp 4,5 miliar. Dana itu nanti akan dipergunakan untuk untuk pembebasan lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan fisik.

"Untuk pembangunan embung ditangani pihak BBWS Brantas. Kami yang menyediakan lahannya. Kami siapkan dulu, sehingga kalau sudah ada lampu ada lampu hijau, bisa langsung dilakukan pembebasan," tambahnya. (bib/par/rev)

Baca Juga: Tak Rampung, BBWS Lanjutkan Embung Welulang Tahap II Tahun Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO