Dua Pelajar MTs Alfatah Tewas di Kebun Mangga

GRESIK (bangsaonline) - Kasus perkosaan disertai pembunuhan terjadi di kebun mangga Desa Gosari Kecamatan Ujungpangkah, Kamis (2/10) dini hari. Korbannya 2 pelajar Mts (madrasah tsanawiyah) Alfatah Dusun Banyulegi Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah.

Kedua korban Fildiatun Najihah (16) warga Dusun Banyulegi Rt 3 Rw 4 Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah dan Nailus Sofi (16), warga Dusun Banyulegi Rt 1 Rw 5 Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah.
Kedua korban diketemukan tewas oleh warga di tengah persawahan kebun mangga Desa Gosari Ujungpangkah dalam keadaan tubuh setengah bugil (telanjang). Dugaan kuat sebelum korban dibunuh terlebih dulu diperkosa oleh para pelaku.

Baca Juga: Diduga Hendak Culik Anak Kecil di Wonokromo, Wanita Paruh Baya asal Sidoarjo Diserahkan ke Polisi

Dugaan itu dikuatkan saat petugas tim identifikasi Polres Gresik menemukan 2 korban dalam keadaan posisi tertidur miring. Celana korban terlepas, sehingga dalam kondisi setengah telanjang. Kemudian, kepala korban mengalami luka lebam bekas terkena pukulan benda tumpul.
Khilafah dan Sukarmi yang awal mula menemukan kedua korban mengatakan, ketika dalam perejalanan ke kebun di Desa Gosari, mereka melihat ada 2 sosok mayat yang tergeletak di area kebun mangga. 

Semula, mereka tidak berani menghampiri 2 sosok tubuh ABG (anak baru gede) yang terlihat seperti tertidur pulas tersebut. Mereka pun akhirnya memberanikan diri untuk mendekati tubuh korban. Begitu dekat, betapa terkejutnya mereka, ternyata kedua sosok tubuh ABG itu sudah tidak bergerak-gerak alias sudah meninggal. 

Keduanya kemudian berteriak minta tolong kepada M Yuhron. Mereka lalu bersama-sama melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ujungpangkah dan perangkat desa. “Awalnya saya heran, kok ada dua wanita pagi-pagi tertidur terlentang di kebun mangga. Setelah saya dekati, ternyata sudah tidak bernyawa," kata Yuhron.

Baca Juga: Culik Bayi Panti Asuhan, Wanita Muda di Jombang Diamankan Polisi

Polisi yang mendapatkan informasi penemuan dua mayat langsung datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka kemudian memasang garis polisi. 

Saat olah TKP, polisi menemukan dan mengamankan BB (barang bukti) berupa pakaian dan celana dalam warna putih milik korban, celana jeans warna biru, 2 pasang sandal yang diduga milik korban. Korban mengalami kekerasan pada alat vitalnya yang diduga karena pemerkosaan, karena kondisi korban setengah telanjang. 

"Handphone milik korban hilang," kata Kapolres Gresik AKBP E Zulpan saat memimpin jalannya olah TKP.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan dalami kasus pembunuhan ini. Kami sudah kantongi nama nama yang diduga pelaku. Doakan dalam waktu dekat pelaku bisa kami tangkap,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Penculikan Cucu dan Pengeroyokan Kakek di Surabaya, 1 Masih DPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News