Wabup Arifin Ajak Penggemar Motor Peduli Lingkungan dan Alam

Wabup Arifin Ajak Penggemar Motor Peduli Lingkungan dan Alam Wabup Trenggalek Nur Arifin bersama para klub motor saat membersihkan sampah di pantai Kili Kili Trenggalek. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia, Wakil Bupati Moh. Nur Arifin menggelar kegiatan Ride For The Earth atau Berkendara Untuk Bumi yang diikuti oleh para penggemar motor gede serta beberapa klub sepeda motor lainnya, Sabtu (23/3).

Kegiatan Ride For The Earth ini dipusatkan di kawasan konservasi penyu yang berada di pantai Kili Kili Desa Wonocoyo Kecamatan Panggul, Kabupaten .

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

Tepat pukul 06.30 WIB, pria yang karib disapa Gus Ipin ini, beserta ratusan penggemar motor berangkat dari depan Masjid Agung menuju kawasan Pantai Kili Kili. Turut hadir juga jajaran Forkopimda beserta beberapa kepala OPD. Mereka juga berangkat mengendarai kendaraan roda dua.

Perjalanan menuju kawasan konservasi penyu ini terbilang cukup cepat, yakni satu jam. Padahal umumnya rata-rata berkendara dari menuju ke Panggul dibutuhkan waktu tak kurang dari satu setengah jam.

Setibanya di kawasan konservasi penyu atau pantau Kili Kili, Arifin lantas menggelar apel serta memberikan arahan sejenak pada rombongan untuk secara bersama-sama membersihkan Pantai Kili Kili dari sampah, utamanya sampah plastik.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Selain membersihkan sampah, Arifin juga mengajak para penggemar motor ini untuk memberikan kompensasi akibat emisi karbondioksida yang ditimbulkan oleh mesin kendaraan bermotor. Kompensasi tersebut berupa donasi dari seluruh para penggemar untuk selanjutnya dirupakan dalam bentuk bibit bambu.

Dikatakan oleh Arifin dalam sambutannya, donasi yang terkumpul dari kegiatan hari ini totalnya mencapai 9 juta. "Jadi donasi ini semuanya kita rupakan dalam pembelian bibit bambu. Kenapa bambu? Karena bambu memiliki fungsi ekologi dan ekonomi," paparnya.

Arifin lantas menjelaskan dari sisi ekologi bambu. Selain mampu menyimpan air lebih baik, akar bambu sangat kuat mengikat tanah, sehingga jika ditanam di kawasan lereng akan mengurangi terjadinya longsor.

Baca Juga: Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule

Dari sisi ekonomi, kata Arifin lebih lanjut, bambu selain digunakan untuk bahan kerajinan, juga bisa digunakan untuk garmen dan konstruksi rumah.

Selain bersih sampah, Arifin bersama para penggemar motor juga menggelar dialog yang kemudian diakhiri dengan pembacaan deklarasi peduli lingkungan yang diikuti oleh seluruh rombongan. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO