TPA Kenep di Kecamatan Beji, Pasuruan.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasuruan menerapkan landfill untuk mengoptimalkan TPA Kenep yang kini sudah overload.
Lahan di TPA Kenep Kecamatan Beji memang sudah kurang ideal untuk menampung sampah, karena sudah overload. Namun, Pemkab Pasuruan masih memanfaatkannya. Langkah tersebut dilakukan seiring dengan belum rampungnya pembebasan akses jalan di TPA Wonokerjo Kecamatan Sukorejo.
Baca Juga: Begini Cara Warga Kepulungan Pasuruan Atasi Sampah untuk Kenyamanan Lingkungan
Menurut Indra Hernandi, Plt Kepala DLH Kabupaten Pasuruan, saat ini TPA Kenep menjadi satu-satunya TPA yang bisa dimanfaatkan. Pasalnya, TPA Wonokerto masih memiliki pekerjaan rumah yang belum diselesaikan.
"Kendala yang dihadapi adalah soal pembebasan akses jalan yang belum diselesaikan. Karena itulah, kami tetap memfungsikan TPA Kenep," jelasnya.
Agar lahan di TPA Kenep Beji bisa difungsikan, maka pihak DLH menerapkan sistem landfill, yakni sampah yang ada diuruk dengan tanah. Tujuannya adalah agar bagian atas bisa dimanfaatkan kembali untuk menampung sampah.
Baca Juga: Warga Sekitar TPA Wonokerto Keluhkan Bau Busuk, ini Janji DLH Pasuruan
Terkait hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo berharap, agar DLH segera merampungkan pekerjaan di TPA Wonokerto, sehingga TPA tersebut bisa dimanfaatkan. "Kami berharap agar masalah di TPA Wonokerto bisa diselesaikan. Supaya, TPA setempat bisa segera difungsikan," desaknya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
