Himasal Jatim Serukan Alumni Ikuti Masyayikh di Pilpres Mendatang

Himasal Jatim Serukan Alumni Ikuti Masyayikh di Pilpres Mendatang Ketua DPP PKB Muhaimin saat bersama para Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo di Aula Muktamar dalam rangka silaturahmi Himasal. foto: ARIF KURNIAWAN/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam pertemuan Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) wilayah Jawa Timur di Aula Muktamar Lirboyo Kota Kediri, Jumat (29/3), menyerukan kepada segenap alumni untuk mengikuti masyayikh dalam pemilihan presiden mendatang.

Ketua Himasal Jawa Timur Ahmad Fahrur Rozi mengatakan, sesuai arahan dari para masyayikh yang telah disepakati, dalam pemilihan presiden mendatang untuk memilih pasangan nomor urut 01 yakni Jokowi dan Makruf Amin. “Sesuai arahan dari para masyayikh, dalam pilpres mendatang untuk memilih pasangan nomor urut 01,” ujarnya.

Baca Juga: DPC PDIP Kabupaten Kediri Berpeluang Cetak Hattrick Pemilu

Dikumpulkannya para alumni santri Lirboyo ini kata Fahrur Rozi juga untuk bersama-sama mendengarkan arahan dari para masyayikh. Di antaranya KH. Anwar Manshur dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. 

“Hari ini kita dikumpulkan untuk mendengarkan arahan dari para masyayikh dan juga ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar,” jelasnya.

Masih kata pria yang akrab disapa Gus Fahrur ini, dalam pemilihan presiden mendatang, Himasal akan mampu menyumbang target perolehan Jawa Timur sebesar 70 persen. “Anggota kita banyak, hampir di setiap kota atau kabupaten ada ketua cabangnya. Sesuai perhitungan, kami akan menyumbang kemenangan di Jawa Timur, pasangan 01 sebesar 70 persen sesuai hasil survei,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua KPU Kabupaten Kediri Minta Maaf atas Penolakan Tim Pemantau dari Jadi Saat Rekapitulasi Suara

Sementara itu, Ketua umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengajak untuk bersama-sama memenangkan PKB dan pasangan calon presiden nomor urut 01. “Sebagai kaum sarungan, tentunya kita juga akan memilih calon yang sarungan,” ujarnya.

Muhaimin juga mengklaim partainya sebagai salah satu partai Islam yang lolos dalam parliamentary threshold. Sejauh ini berdasarkan hasil suvei, PKB memperoleh suara 11 persen atau masuk dalam tiga besar suara terbanyak setelah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. 

“Hasil survei, PDI Perjuangan memperoleh 25-26 persen, disusul Gerindra yang emperoleh 18 persen, baru urutan ketiga PKB dengan perolehan 11 persen,” ujarnya.

Baca Juga: Tak Diundang, 2 Orang dari Jadi Kediri Raya Ditolak Memantau Rekapitulasi Suara

Sejauh ini, kata Muhaimin, banyak pemilih yang sebelumnya tidak memilih PKB, saat pileg April 2019 mendatang banyak pemilih yang kembali memilih PKB seperti halnya pemilu 2009 yang lalu. Muhaimin beraalasan banyaknya pemilih yang memilih PKB, karena PKB menjadi salah satu partai islam yang lolos ambang batas parlemen. 

“Saat ini memang banyak pemilih yang nantinya akan kembali memilih PKB, karena hanya PKB partai islam yang lolos ambang batas parlemen,” ujarnya.

Masih kata Muhaimin, pihaknya juga mengklaim, sesuai hasil survei, hampir setiap dapil akan menyumbangkan dua caleg yang akan duduk di senayan. (rif/ian)

Baca Juga: Kelelahan dan Vertigo karena Bertugas, Petugas KPPS di Kediri Puas atas Layanan JKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BERITA VIDEO: Tuntut Pilpres 2019 Ada Calon Independen, Inilah Sosok yang Diusung "Tikus Pithi"':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO