Puluhan Pohon Sonokeling di Sepanjang Jalan Tulungagung-Trenggalek Raib

Puluhan Pohon Sonokeling di Sepanjang Jalan Tulungagung-Trenggalek Raib Petugas gabungan saat melakukan inventarisasi terhadap pohon sonokeling di Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Puluhan pohon kayu jenis sonokeling di ruas jalan Nasional Tulungagung- dilaporkan hilang oleh masyarakat. Menanggapi hal ini, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan BKSDA Kementerian LHK dan Kantor PPK 21 Wilayah Kediri, serta petugas UPT Dinas Kehutanan Kabupaten turun ke lapangan guna melakukan inventarisasi.

Dari hasil inventarisasi yang dilakukan oleh ketiga institusi tersebut, diketahui bahwa pohon jenis sonokeling yang ditanam puluhan tahun silam di sepanjang ruas jalan Tulungagung- ditebang oleh seseorang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: Dinas Kelautan Dan Perikanan Trenggalek Raih Juara Umum LMSI Tingkat Provinsi Jatim

"Jadi ini tadi kita melakukan pengecekan. Pengecekan ini kita bagi dua titik yakni ruas jalan Tulungagung-Durenan dan Durenan-. Hasilnya kita dapati 42 kayu sonokeling yang lokasinya di sepanjang ruas jalan tersebut hilang," ungkap Kepala Bidang Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekosistem, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Toat Tridjono saat dikonfirmasi di lapangan, Selasa (9/4).

Toat mengatakan, pengecekan ini dilakukan lantaran sebelumnya pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menyampaikan bahwa terdapat penebangan pohon di sepanjang pinggir jalan yang perizinannya tidak jelas. Rata-rata pohon yang di tebang itu seluruhnya dari jenis kayu sonokeling.

Menurutnya, keberadaan jenis kayu sonokeling saat ini relatif terbatas dan merupakan jenis kayu langka. Karena masuk dalam kategori jenis kayu langka, maka kayu jenis sonokeling ini banyak dicari orang. Selain itu, katanya kayu jenis sonokeling ini memiliki harga di pasaran yang lebih mahal ketimbang kayu jati.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Ia belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait tindakan apa yang akan dilakukan nantinya. Pasalnya, saat ini pihaknya sebatas melakukan inventarisasi, sekaligus pendataan terhadap jumlah pohon kayu sonokeling yang dilaporkan telah hilang.

Sementara berdasarkan keterangan dari petugas UPT Dinas Kehutanan Sumarno, harga kayu sonokeling dengan diameter 30-100 cm bisa mencapai Rp 10 juta untuk satu pohon. "Harga kayu sonokeling dengan diameter 30-100 cm harganya bisa mencapai Rp 10 juta. Jadi, bila 42 kayu sonokeling hilang, tinggal kalikan saja, bisa sampai ratusan juta itu," ungkapnya. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sakit Hati Gara-Gara Diselingkuhi Istri, Rumah ini Dihancurkan Suami':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO