Penggagas Meninggal, Jember Fashion Carnaval Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Penggagas Meninggal, Jember Fashion Carnaval Tetap Digelar Sesuai Jadwal

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Meninggalnya penggagas dan pendiri event internasional Jember Fashion Carnaval (JFC) tidak akan mengganggu pelaksanaan JFC tahun 2019. Kepastian itu disampaikan CEO JFC Suyanto. Ia mengatakan event akan dilaksanakan sesuai jadwal.

"Berpulangnya Dynand Fariz pendiri JFC sangat mengharukan, karena prestasi JFC yang gemilang, tapi menjadi momen kehilangan yang sangat besar. Bahkan ungkapan belasungkawa datang dari berbagai penjuru dunia, termasuk Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," kata Suyanto, Sabtu (27/4).

Baca Juga: Berperan Tingkatkan Kunjungan, Gubernur Khofifah Apresiasi Pelaku Budaya dan Pariwisata

Menurut Suyanto, warisan yang ditinggalkan Dynand Fariz tidak ternilai bagi generasi penerus yakni berupa keteladanan, semangat juang, kreativitas dan konsistensi dalam mewujudkan impian.

"Apa yang beliau miliki seakan tidak pernah tersisa untuk berbagi dengan sesama. Hal utama yang perlu kami sampaikan dalam kesempatan ini adalah terkait proses keberlangsungan JFC ke depan. Kami telah menetapkan Struktur Organisasi Event untuk melanjutkan tongkat estafet JFC ke depan," ungkap dia.

Sehingga sesuai jadwal, JFC ke-18 akan tetap dilaksanakan pada tanggal 31 Juli sampai dengan 4 Agustus 2019 yang meliputi Carnival & Exhibition, dengan tema Tribal Grandeur. Nantinya sejumlah konsep yang akan dilakukan, kata Suyanto, akan ada beberapa hal.

Baca Juga: Destinasi Wisata Jatim Favorit Wisatawan Nusantara, Khofifah: Transaksi Tembus Rp487 Triliun

"Pertama melakukan kolaborasi dengan badan, lembaga, atau perguruan tinggi untuk melakukan kajian ilmiah terhadap dampak positif JFC," kata dia.

Kemudian menggunakan hasil kajian ilmiah untuk mendorong dilahirkannya Perda atau Permen tentang keberlangsungan event.

"Selain itu, juga menarik investor dengan kajian ilmiah serta Perda atau Permen untuk berinvestasi mewujudkan kota satelit di kota Jember, yakni Kota Wisata Carnaval yang di dalamnya meliputi fasilitas penyelenggaraan karnaval dunia, museum, hotel, theater, workshop, pusat kunjungan study, sarana hiburan, merchandise, dan lain lain," sebut dia.

Baca Juga: Kejar Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jember, Bupati Hendy Gelar Berbagai Festival

"Kami sepenuhnya menyadari betapa ini menjadi tugas besar yang tidak akan mampu kami emban sendiri tanpa keterlibatan semua pihak yang berkompeten dan dukungan masyarakat luas. Kami membuka diri sepenuhnya untuk volunteer dan donatur serta segala hal yang ditujukan bagi perbaikan dan penyempurnaan event event JFC mendatang," pungkasnya. (jbr1/yud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO