6 Tersangka Dalang Kerusuhan di Sampang Diamankan Polda Jatim

6 Tersangka Dalang Kerusuhan di Sampang Diamankan Polda Jatim Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan M.Si memberikan keterangan usai menerima silaturrahim para ulama Sampang.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polda Jatim telah mengamankan 6 tersangka dalang kerusuhan di Sampang. Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan M.Si mengatakan bahwa keenam tersangka saai ini sudah diamankan di Mapolda Jatim.

"Hingga hari ini sudah 6 orang yang kami amankan dan kami periksa secara maraton," ungkap Kapolda saat menerima silahturahmi tokoh ulama Sampang di rumah Dinas Kapolda Jalan Bengawan, Ahad (26/5).

Baca Juga: Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh

Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan guna mengungkap dalang intelektual dari pembakaran Mapolsek Tambelangan dan kerusuhan di Sampang.

"Kita akan mencari siapa tokoh-tokoh di balik semuanya dan kita mendapat support dari para kiai. Kasus ini akan kita ungkap sampai ke akar-akarnya," tegas Kapolda.

Menurut Kapolda, saat ini masih ada 2 tersangka lain yang sedang berlindung di pesantren-pesantren. Karena itu ia berharap para kiai mau bekerja sama untuk menyerahkan para tersangka tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Ruko di Sampang Diduga Bermula dari Tumpahan Bensin dan Menyambar Tabung Gas

"Ini akan kita kembangkan terus. Saat ini para ulama dan kiai akan membantu kita menyerahkan (tersangka, red). Karena kami tahu pelaku-pelaku saat ini sedang berlindung mengamankan diri di pondok-pondok pesantren. Kami sudah identifikasi semuanya pelaku-pelaku ini, dan kami berkoordinasi dengan para tokoh-tokoh agama dan pondok pesantren," terangnya.

Menurut Kapolda, motif pembakaran Mapolsek Tambelangan dikarenakan adanya isu yang berkembang di media, bahwa ada salah satu kiai dari Madura yang ditahan dalam kerusuhan di Jakarta, 22 Mei lalu.

"Untuk saat ini motif pembakaran sementara terkait isu yang disampaikan dari orang Madura yang ada di Jakarta yang membuat video bahwa mereka tidak dapat keluar karena dihadang oleh aparat dan beberapa kawannya yang ditangkap aparatur di sana dan ditahan," pungkas Kapolda.

Baca Juga: Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional

Tampak hadir dalam acara silaturrahim tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Toni Hermanto, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Barung Mangera, Dirintelkam Kombes Pol Teddy Setiadi, Dirreskrimum Kombes Pol Gupuh Setiono, dan Kapolres Sampang beserta pejabat utama Polda Jatim.(ana/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO