Dishub Bangkalan Gelar Rakor Persiapan Mudik Lebaran 2019

Dishub Bangkalan Gelar Rakor Persiapan Mudik Lebaran 2019 Guntur Setiady, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bangkalan saat memberikan penjelasan kepada awak media. foto: FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perhubungan Bangkalan menggelar rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran terpadu tahun 2019/1440 di Aula Dishub, Senin (27/05/2019). Rapat koodinasi guna memastikan kesiapan menyambut arus mudik dan balik lebaran.

Rapat tersebut dihadiri oleh Asisten I Pemkab Bangkalan, Dishub Provinsi, Perwakilan Polres, Lantamal Batuporon, dan OPD terkait seperti Kadis BPBD dan Kadinkes, perwakilan dari Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) serta Muspida.

Baca Juga: Memaknai Momentum Toron: Dari Aktualisasi hingga Tradisi

Menurut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Siswo Ariyanto yang mewakil Bupati Bangkalan, rakor ini dalam rangka menyiapkan langkah-langkah serta mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik lebaran 1440 Hijriyah.

Menurut Siswo, kelancaran, keamanan, dan keyamanan bagi masyarakat menjadi prioritas agar pelayanan masyarakat menjadi maksimal. 

"Di tahun 2018 volume kendaraan yang melewati jembatan Suramadu untuk kendaraan roda dua (R2) 964.234 dan roda empat (R4) 379.837. Sedangkan yang lewat pelabuhan kamal R2 sebanyak 83.477 dan R4 8.412, total keseluruhan 1.403.980 kendaraan," bebernya.

Baca Juga: Persiapan Arus Mudik, Polres Bangkalan Minta Pemda Sediakan Mobil Derek

Ia memprediksi selama arus mudik lebaran tahun 2019, kendaraan yang melewati Jembatan Suramadu akan meningkat sebanyak 5 persen. Sedangkan yang melewati pelabuhan Kamal diprediksikan naik 3 persen.

Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Bangkalan Guntur Setiady menambahkan, rakor ini menjadi penting mengingat arus mudik setiap lebaran selalu menimbulkan kemacetan terutama, di hari Pasaran seperti di Patemon, Tanah Merah, Galis, dan Blega.

"Akibat pasar tumpah di pinggir jalan, bahu jalan banyak digunakan oleh pedagang, parkir tidak teratur. Oleh karena itu kita koordinasi dan sinergi dengan Polres dan Satpol PP dalam pelaksanaan penyelenggaraan angkutan lebaran dan arus mudik agar perjalanannya lancar,aman dan nyaman," tambahnya.

Baca Juga: Pemudik Asal Bangkalan Melahirkan di Exit Tol Madiun

Masa angkutan lebaran dimulai sejak tanggal 29 Mei 2019 atau H-7. "Terutama yang menjadi perhatian pada tanggal 02 Juni atau H-3," pungkas Guntur. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO