Positif Hamil, CJH Asal Sumenep Berangkat Tahun Depan

Positif Hamil, CJH Asal Sumenep Berangkat Tahun Depan Wakil Kepala Bidang Kesehatan Embarkasi Surabaya dr. Acub Zaenal Amoe.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - HF, wanita berusia 33 tahun asal Kabupaten Sumenep akhirnya diputuskan tim kesehatan Embarkasi Surabaya untuk menunda keberangkatan hajinya tahun ini.

Pasalnya, Calon Jemaah Haji (CJH) yang semula tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 ini diketahui positif hamil saat pemeriksaan akhir kesehatan di Hall Mina Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Ahad (7/7).

Baca Juga: CJH Sumenep Bakal Berangkat pada Gelombang Kedua, Juni 2024

Wakil Kepala Bidang Kesehatan Embarkasi Surabaya dr. Acub Zaenal Amoe menjelaskan, usai dinyatakan positif hamil, HF lantas dirujuk ke dokter spesialis kandungan untuk menjalani pemeriksaan USG. Dari pemeriksaan tersebut, diketahui usia kehamilan HF saat ini baru 2 minggu.

“Setelah kami lakukan rujukan ke teman sejawat spesialis kandungan, kemudian dilakukan pemeriksaan USG, kelihatan memang umur kehamilannya tidak mencukupi walaupun ditunggu sampai akhir kloter,” tutur dokter Acub.

Terkait dengan penundaan berangkat haji ini, Acub menjelaskan sesuai dengan regulasi usia kehamilan dalam penerbangan. Kalau usia kehamilannya masih kurang dari 14 minggu maka akan ditunda keberangkatannya hingga akhir kloter untuk bisa mencapai usia kandungan yang layak terbang.

Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar Sosialisasi Penyelesaian Dokumen Haji dan Paspor untuk 835 Jamaah

“Kalau usia kehamilannya masih kurang dari 14 minggu maka akan kita tunda keberangkatannya hingga maksimal akhir kloter untuk bisa mencapai usia kandungan yang dibolehkan, antara 14 hingga 26 minggu. Tapi ketika usia kehamilan masih awal, ditambah sisa hari pelaksanaan pemberangkatan embarkasi tidak mampu mencapai 14 minggu, maka tentunya akan kami tunda untuk tahun depan,” jelasnya.

Karena usia kehamilan HF yang masih 2 minggu dan dinyatakan tidak layak terbang, suami HF (43 tahun) pun memutuskan untuk turut istrinya menunda keberangkatan hajinya tahun ini pada tahun berikutnya.

Kedua suami istri ini meninggalkan Embarkasi Surabaya siang hari tadi, Senin (8/7) setelah menandatangani berita acara penundaan berangkat haji. (ian/rev)

Baca Juga: Tak Jadi Berangkat, Tiga CJH di Sumenep Tarik BPIH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO