Bersantai Nikmati Live Musik dan Deburan Ombak di Restoran Sea View Pantai Teleng Ria Pacitan

Bersantai Nikmati Live Musik dan Deburan Ombak di Restoran Sea View Pantai Teleng Ria Pacitan Sajian live musik gratis di Sea View Restaurant Pacitan. foto: Yuniardi Sutondo/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Menikmati makan malam dengan sajian live musik, mungkin sudah biasa. Namun jika live musik dipadu dengan pemandangan pantai bersaput debur ombak yang bermandikan pancaran purnama, ini baru luar biasa. Begitulah sekilas gambaran saat santai di Restoran Sea View yang terletak di Pantai Teleng Ria Kabupaten Pacitan.

Sudah hampir satu dasawarsa ini obyek wisata Pantai Teleng Ria yang semula dikelola Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, sekarang dialihkelolakan dengan sistem Built Operate Transfered (BOT). PT El John Tirta Emas Wisata, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kepariwisataan, menjadi pihak ketiga yang dipercaya pemkab untuk memoles tempat itu menjadi obyek wisata yang eksklusif.

Baca Juga: Pantai di Pacitan yang Cocok untuk Refreshing Bersama Keluarga

"Mungkin satu-satunya restoran di kawasan wisata di Pacitan yang menyajikan live musik gratis bagi pengunjungnya," kata Manajer Operasional PT El John Tirta Emas Wisata Sibolon saat berbincang hangat dengan awak media, Senin (15/7) malam kemarin.

Menurutnya, selain restoran berornamen klasik dengan lokasi gazebo-gazebo unik, manajemen juga memanjakan tamunya dengan pelayanan yang ramah serta sajian menu khas Pacitan, yakni ikan bakar serta beberapa masakan ala barat.

"Pokoknya di sini semua ada. Mau makan apa saja, yang khas Pacitan selalu tersaji. Tarifnya pun sangat murah. Kami tidak aji mumpung. Semua kami standarkan dengan kemampuan masyarakat setempat," jelas pria yang sudah sejak Tahun 1989 silam ini bergelut dalam pengelolaan perhotelan.

Baca Juga: Sehatnya Warung Ijo Pacitan, Suguhkan Degan Bol hingga Polo Pendem, Pokoknya Tanpa Minyak

Tak hanya restoran bergaya klasik modern, namun manajemen juga menyajikan tempat singgah dengan fasilitas bintang dua plus. "Standarnya seperti hotel bintang dua plus. Namun pelayanan yang kami sajikan seperti layaknya hotel bintang tiga. Lokasi yang strategis, ada meeting room serta yang paling menarik, para pengunjung bisa menikmati panorama pantai setiap saat," tutur pria asal Sumatera ini.

Untuk tempat menginap, ia mengatakan ada 45 fasilitas kamar. Sedangkan restorannya berkapasitas 30 seat dengan meeting room berkapasitas 40 orang sampai 200 orang.

"Kami jamin pengunjung pasti akan puas saat singgah di tempat kami. Mereka akan betah berlama-lama, apalagi mereka yang punya hobi musik ataupun tarik suara, pasti akan betah dan kangen untuk datang kembali," cerita Sibolon.

Baca Juga: Dengan Hanya Rp 3.000 Sudah Bisa Nikmati Nasi Punar Khas Pacitan

Meski begitu, saat ini manajemen sangat merasakan menurunnya animo kunjungan, lantaran kasus Hepatitis A yang hampir sebulan ini mewabah di Pacitan. Untuk itu, Sibolon berharap sinergitas semua pihak. Bukan hanya pemerintah, namun pegiat wisata, media massa ikut bersama-sama memulihkan kepercayaan publik agar mereka terstimulus datang ke Pacitan.

"Ini yang perlu kita pecahkan bersama, antara pemerintah dan stakeholder yang ada. Harapan kami, animo wisata akan kembali menggeliat," harapnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO