SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan kesetaraan gender (gender equality) bisa dicapai dengan cara memberdayakan para kaum perempuan. Hal itu dilakukan untuk mengatasi berbagai isu yang dihadapi, utamanya soal kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat menjadi narasumber 5 th International Conference on Contemporary Social and Political Affairs (ICoCSPA) 2019 di Aula Amerta, Gedung Rektorat Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Rabu (17/7).
BACA JUGA:
- Deklarasikan Dukungan, Santri dan Kiai ‘Aspek’ Madura Pastikan Khofifah-Emil Tak Tertandingi
- Jelang Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Terima SK B1 KWK dari PSI
- Resmi Serahkan SK B1 KWK, Sekjend Gerindra Minta Kader hingga Akar Rumput Menangkan Khofifah-Emil
- Selain Khofifah-Emil, Berikut 28 Pasangan Calon Kepala Daerah yang Direkom PKS di Pilkada Jatim 2024
Ia mengatakan, pemberdayaan terbaik untuk para kaum hawa bisa dilakukan lewat pendidikan. Karena, bidang pendidikan dinilai perlu diberikan kepada masyarakat secara adil. Tujuannya yakni agar masyarakat dapat terbangun dengan lebih baik lagi.
Pemberdayaan ini, lanjut Emil Dardak, untuk mengatasi berbagai isu yang dihadapi soal kesetaraan gender dan inklusi sosial. Sehingga, isu-isu tersebut bisa menjadi fokus perhatian. "Dan juga perlu dibahas bersama dalam konferensi internasional ICoCSPA 2019 ini," terangnya.
Dirinya menjelaskan, ada isu yang belum terbukti secara empiris mengatakan bahwa ada korelasi atau dugaan bahwa perempuan mendapatkan kemajuan profesi, maka tendensinya ada perceraian. Kedua, ada angka pernikahan dini yang menyebabkan putusnya pendidikan, khususnya pada kaum perempuan.
“Ini artinya ada masalah dalam masyarakat kita,” kata Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim.