Giliran Tender Rehab Jalan KH. Mansyur Disorot Lira Jatim, Begini Penjelasan UKPBJ

Giliran Tender Rehab Jalan KH. Mansyur Disorot Lira Jatim, Begini Penjelasan UKPBJ Ilustrasi

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Proses lelang di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) Kota Pasuruan kembali dikeluhkan peserta. Kali ini tender rehab jalan KH. Mansyur dan jalan Pahlawan yang dipermasalahkan.

CV. Indocom Utama, salah satu peserta mempertanyakan alasan digugurkannya kepesertaan tender dengan alasan tidak melampirkan persyaratan RK3, sehingga harus mengajukan sanggahan.

Baca Juga: Perbaikan Plafon Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan Tunggu Surat Perintah Kerja dari Dinas

Terkait hal ini, Gubernur Lira Jatim H. Roesman Ariansyah memastikan bahwa dokumen penawaran yang diajukan oleh CV. Indocom Utama ternyata lengkap. Hal itu dipastikan setelah dilakukan cek dan evaluasi. "Faktanya K3 (Komitmen Keselamatan Kontruksi) dan tenaga ahli standar Kementerian PU sudah ter-upload," tutur Roesman.

"Jika sanggahan tak ditanggapi UKPBJ dan tidak dievaluasi ulang, saya akan laporkan ke Polda. Saya ingatkan pihak pokja, bekerja lah dengan cara profesional. Jangan cari cari kesalahan dokumen dan record di LKPP. Biar peserta yang kalah itu legowo," cetus Roesman.

Di sisi lain, Kabag UKPBJ Nyoman Swasti, S.T. memastikan proses lelang yang dilakukan pihaknya sudah memakai SPSE 4.3 sehingga antar peserta lelang disa saling melakukan pengecekan dokumen penawaran yang dimasukkan, demi transparansi.

Baca Juga: Diduga Ada Maladministrasi, Dewan Angkat Bicara Tanggapi Pengadaan Laptop di Dispendik Pasuruan

"Penerapan sistem verifikasi faktual banyak paket retender. Itu pembelajaran bagi rekanan dan lembaga UKPBJ, saling koreksi untuk melengkapi kekurangan kita," kata Nyoman.

Menurutnya, sah-sah saja jika ada peserta lelang yang tidak puas sehingga mengajukan keluhan. "Pasalnya, masa sanggahan itu diatur dalam UU dan Peraturan Kementerian PU. Contoh, CV Macadam disanggah, dan akhirnya evaluasi ulang akhirnya memenangkan CV Lumintu Jaya," (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO