​Antisipasi Kisruh Suran Agung, Kapolda Jatim: Anggota Saya Hampir 1000 Ikut Pencak Silat

​Antisipasi Kisruh Suran Agung, Kapolda Jatim: Anggota Saya Hampir 1000 Ikut Pencak Silat Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan dan Wakil Kapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto foto bersama dengan para pimpinan perguruan pencak silat di Gedung Patuh Lantai 2 Mapolda Jatim Jalan A Yani 116 Surabaya, Selasa (27/8/2019). foto: bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi pelaksanaan kegiatan Suro dan Suran Agung di Kota , Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengundang para pimpinan perguruan pencak silat untuk kordinasi. Ia berharap kegiatan Suro dan Suran Agung di Kota Jawa Timur berlangsung guyub, rukun, dan damai.

“Bagaimana caranya dibuat indah dengan selingan (peringatan) kemerdekaan (RI),” pinta Kapolda Irjen Luki Hermawan didampingi Wakil Kapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto di Gedung Patuh Lantai 2 Mapolda Jatim Jalan A Yani 116 Surabaya, Selasa (27/8/2019).

Baca Juga: Kalapas Pemuda Kelas II Madiun yang Baru Gagas Sejumlah Program Bagi Warga Binaan

(Kapolda Irjen Luki Hermawan didampingi Wakil Kapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto saat mimpin pertemuan dengan para pimpinan perguruan pencak silat di Jawa Timur. foto: bagnsaonline.com) 

Seperti diberitakan, rencananya ada tiga kegiatan Suro dan Suran Agung di Kota . Yaitu Bela Negara yang akan digelar oleh Persaudaraan Setia Hati Terate () versi Parapatan Luhur dengan Ketua Umum, M. Taufik di Gor Wilis pada Minggu (25/8/2019) dan Senin (26/8/2019). Hanya saja izin kegiatan tersebut belum turun.

Baca Juga: Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79

(Para pimpinan perguruan pencak silat saat pertemuan dengan Kapolda Irjen Luki Hermawan didampingi Wakil Kapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto di Mapolda Jawa Timur. foto: bangsaonline.com)

Berikutnya akan digelar kegiatan nyekar dan pengesahan warga baru dengan ketua umum, Moerjoko, di Padepokan Terate mulai Sabtu (31/8/2019) hingga Jum’at (6/9/2019). Serta kegiatan di padepokan Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) pada Minggu (15/9/2019).

Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen

Acara itu tertunda karena Forkopimda Kota khawatir terjadi kisruh mengingat di internal masih terjadi friksi. Rencananya Forkopimda akan menggelar rapat Rabu, 28 Agustus 2019 untuk membahas masalah ini. Yang pasti, baik Polda maupun pihak Forkopimda Kota sepakat, para peserta dari luar dilarang naik sepeda motor. Mereka harus naik mobil roda 4 dengan bak tertutup. Walikota , Maidi, minta agar peserta dari luar bersikap santun.

“Semua tamu di Kota itu boleh darimana saja. Tapi tamu itu harus santun dan mengayomi masyarakat Kota . Jadi yang sifatnya tidak santun, nggak usah ke Kota ,” kata walikota.

Nah, untuk mengantisipasi acara Suro dan Suran Agung yang rawan kisruh itu Kapolda Jawa Timur lalu mengundang para pimpinan yang berkonflik ke Mapolda Jawa Timur. Kapolda tidak hanya mengundang pimpinan , tapi juga mengundang para pimpinan perguruan pencak silat yang lain. Tampak antara lain pimpinan perguruan pencak silat NU , Kera Sakti, dan pimpinan pencak silat lainnya.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan, PT KAI Daop 7 Madiun Mulai Penataan Stasiun Kediri

“Mungkin kita diminta menjadi saksi,” kata H Abdul Muchid, ketua PW Jawa Timur kepada BANGSAONLINE.com usai acara.

Kapolda minta agar konflik di tubuh segera diselesaikan. “Permasalahan konflik yang ada kalau bisa (selesai), harus bersatu, guyub, rukun dan damai,” pinta Luki saat memberi pengarahan.

Kapolda mengaku sangat mengapresiasi peran pencak silat dalam pengamanan masyarakat. Bahkan, menurut Kapolda, banyak sekali anggota kepolisian yang ikut pencak silat. “Anggota saya hampir 1000 ikut, terdaftar pencak silat. Ya 900 lebih lah. Itu kalau saya lihat CV-nya,” katanya.

Baca Juga: Pagar Nusa Situbondo Tantang Polisi Buka-bukaan Kasus Anggotanya

Usai pengarahan Kapolda, pimpinan rapat diserahkan kepada Supratomo, Ketua Pengurus Ikatan Indonesia (IPSI) Jawa Timur. Rapat kali ini secara khusus memediasi dua kubu yang berkonflik. Dua kubu itu kemudian sepakat untuk bertemu pada 23 Oktober 2019 di Padepokan Agung . (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO