Anggaran Terbatas, Paralympian Jember Raih Emas di Kejurnas NPCI 2019

Anggaran Terbatas, Paralympian Jember Raih Emas di Kejurnas NPCI 2019 Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengapresiasi Paralympian Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Meski dalam keterbatasan anggaran untuk berjuang pada event National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) 2019 di Surakarta pada 23 - 27 Oktober lalu, Paralympian (atlet difabel) berhasil meraih prestasi. Medali emas dapat diraih, di cabang olahraga atletik nomor lari 200 meter pada event bergengsi tersebut.

Senin (28/10/2019) malam, para atlet difabel itu datang dan disambut langsung oleh Kapolres AKBP Alfian Nurrizal. Diketahui, NPCI tergabung dalam kontingen Provinsi Jawa Timur bersama sembilan kabupaten/kota lainnya.

Baca Juga: Cukup Gunakan KTP dan KK, Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Sosial untuk ODKB

“Alhamdulillah, ini benar-benar kejutan bagi kami. Dan patut kita syukuri atas keberhasilan meraih medali emas ini,” kata Ketua NPCI Kusbandono saat ditemui menyambut para atlet di Stasiun .

NPCI mengirimkan dua Paralympian dan satu official. Dua atlet tersebut bernama Sadiman yang turun pada cabor tenis meja putra dan Lutfi Nur Rahmad yang turun di atletik lari 200 meter, sedangkan officialnya Teguh Kasiyanto.

“Kami dalam prosesnya memang banyak tantangan dalam mengirimkan Paralympian di Kejurnas kali ini, apalagi ini yang pertama kali. Belum lagi kendala pendanaan untuk akomodasi yang harus kami tanggung sendiri. Dana tersebut berasal dari internal NPCI dan sumbangan beberapa tokoh ,” sambungnya.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Di samping persiapan teknis yang terkesan mepet, NPCI juga dibenturkan dengan ketidakpedulian pemerintah daerah Kabupaten terhadap nasib Paralympian yang berangkat nekat demi meraih prestasi.

“Kemarin kami berangkat dengan dana pas-pasan, baik secara teknis persiapan, belum lagi tanpa uang saku. Hanya cukup untuk kostum dan tiket perjalanan berangkat ke Solo saja, tetapi kami bisa membuktikan dengan kepala tegak, bahkan meraih satu emas,” ungkapnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kapolres AKBP Alfian Nurrizal yang tampak menyambut para atlet difabel tersebut, memberikan apresiasi positifnya.

Baca Juga: Mensos Ajak Kampus Ciptakan Ruang Setara untuk Disabilitas

Menurut Alfian, sambutannya itu sebagai bentuk penghormatan telah membuat harum nama . "Apresiasi untuk atlet difabel. Kami terharu dan bangga saudara kita ini mempunyai semangat lebih, untuk terus berprestasi," katanya.

Sebagai bentuk apresiasi positif, Polres bakal memberikan penghargaan khusus kepada kedua atlet difabel tersebut. Bahkan, keduanya akan didatangkan dalam apel rutin anggota Polres untuk menginspirasi.

Baca Juga: Insan Petrokimia Gresik Edukasi Pelajar SLB Cara Bercocok Tanam

"Kami juga akan menjembatani komunikasi dengan Pemda agar ada penunjang bagi para atlet ini," katanya. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Persiapan ke Piala Dunia, Timnas Disabilitas Sepak Bola Latihan di Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO