BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Akademi Kesehatan (Akes) Rajekwesi Bojonegoro, Jawa Timur resmi berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Rajekwesi. Pergantian nama itu ditandai dengan penyerahan SK dan penandatanganan prasasti di aula kampus setempat, Sabtu (2/11/2019).
Dengan bergantinya nama Kampus yang terletak di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro itu, tentu ke depan Stikes Rajekwesi bersiap mencerdaskan tenaga kesehatan di Kota Ledre terberlanjut dan terus dikembangkan.
BACA JUGA:
- Kepala Kemenag Bojonegoro Hadiri Pembukaan Program AM Fakultas Tarbiyah Unugiri
- Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?
- Wujudkan World Class University, Pengurus IKA Unugiri Bojonegoro Dilantik
- Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus
Hadir dalam prosesi penyerahan SK di antaranya, Dr. Ir. Patdono suwignjo M.Eng.SC selaku Dirjen Kelembagaan Iptek Dikti dan Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto.
Tampak hadir pula Asisten I Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, serta Sekda Pemkab Bojonegoro Nurul Azizah, Plt Kepala Dinkes dr. Hernowo, dan seluruh civitas akademik Stikes Rajekwesi Bojonegoro.
Beberapa undangan lainnya yang hadir Ketua Aspertib (Asosiasi Perguruan Tinggi Bojonegoro) Hasan Bisri, perwakilan Forkopimda, organisasi profesi kesehatan seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia), IBI (Ikatan Bidan Indonesia)m dan yang lainnya. Termasuk organisasi masyarakat dan kepala sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bojonegoro.
"Dengan menjadi Stikes Rajekwesi ini kami ingin memajukan dan melanjutkan lulusan kesehatan lebih baik lagi," kata pembina yayasan yang menaungi Stikes Rajekwesi Bojonegoro, Imam Soepardi saat peresmian perubahan bentuk Akes Rajekwesi menjadi Stikes Rajekwesi Bojonegoro.