Angin Kencang di Jember Tewaskan Seorang Nenek Akibat Tertimpa Atap Rumah

Angin Kencang di Jember Tewaskan Seorang Nenek Akibat Tertimpa Atap Rumah Suasana rumah duka.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bencana angin kencang yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Jember, Kamis (5/12) sore, memakan korban jiwa. Adalah Saniya (70) warga Dusun Pasar, Desa/Kecamatan Ledokombo meninggal akibat tertimpa atap rumahnya saat terjadi beencana alam angin kencang, pukul 3 sore tadi.

Nenek itu meninggal akibat mengalami luka patah pada rahang mulut bawah, dan luka robek di leher sepanjang 8 cm (sentimeter). Korban pun langsung dievakuasi setelah hembusan angin kencang itu berakhir, dan pemakaman korban dilakukan malam ini juga.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kerap Rusak Bangunan di Jember, DPRD Minta Prioritaskan Rehab Sekolah

"Saat itu sekitar pukul 3 sore terjadi bencana alam angin kencang di sekitar wilayah Kecamatan Ledokombo," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi wartawan.

Setelah kurang lebih 1 jam angin kencang itu berhembus, bagian dapur rumah milik Satrawi (75) suami korban ambruk. "Posisi istrinya Pak Satrawi itu kebetulan berada di dapur. Kejadian pun cepat, dan langsung menimpa korban," katanya.

Baca Juga: BPBD Jember Gelar Apel Sekaligus Resmikan Tenda Edukasi Pendidikan Bencana

Korban pun mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan leher. "Sehingga langsung meninggal di tempat. Karena luka serius itu. Korban pun langsung dievakuasi dibantu para tetangganya," terangnya.

"Untuk proses pemakaman akan dilakukan malam ini juga oleh pihak keluarga," sambungnya.

Akibat musibah tersebut, Heru mengimbau untuk waspada dan hati-hati. "Kami imbau warga untuk berhati-hati, karena selama beberapa hari ke depan kejadian hujan deras yang disertai angin kencang akan terjadi. Karena perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan," katanya.

Baca Juga: BPBD Jember Gelar Workshop untuk Jurnalis

Rumah korban paling parah mengalami musibah terutama bagian dapur. Selanjutnya dibantu warga, relawan bencana, unsur perangkat desa, dan aparat TNI-Polri membersihkan puing-puing bekas dapur rumah korban. (jbr1/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO