Puluhan Pembalap Liar Dorong Motor Berjamaah Setelah Terciduk Razia

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 35 pembalap liar mendorong motor mereka berjamaah. Aksi dorong motor ini dilakukan setelah mereka terciduk razia besar-besaran yang digelar Polres Blitar Kota bersama polsek jajaran, Minggu (5/1/2020) dini hari.

Mereka terciduk di depan Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya, di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar. Para pembalap liar ini tidak mengetahui jika aksi ugal-ugalan mereka telah diintai petugas kepolisian. Hingga mereka tak sempat kabur saat petugas kepolisian muncul tiba-tiba.

Mereka kemudian langsung digiring ke Mapolres Blitar Kota. Namun, untuk memberi efek jera, para pembalap nekat ini harus mendorong kendaraannya masing-masing.

"Informasi terkait keberadaan aksi balap liar ini kami terima dari masyarakat. Kemudian kami cek ternyata benar, ada segerombolan anak muda yang melakukan aksi balap liar. Kami kemudian merazia mereka. Selain kami beri sanksi tilang, mereka juga harus mendorong kendaraannya ke Mapolres Blitar Kota. Hal ini untuk memberi efek jera agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya," ungkap Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.

Semua motor milik para pembalap liar ini ditahan dan ditilang. Saat didata, hampir semua motor yang digunakan tidak memiliki STNK dan SIM. "Ada 35 barang bukti kendaraan R2. Semuanya kami tahan dan kami beri sanksi tilang. Saat didata hampir semuanya tidak bawa surat-surat dan SIM," tegasnya.

Kapolres menambahkan, razia ini dilakukan untuk mencegah laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Blitar Kota. Serta untuk menciptakan kamseltibcarlantas (keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas) di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

"Razia seperti ini akan kami lakukan secara kontinyu. Kami berharap kehadiran Polri dapat dirasakan oleh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Blitar Kota," pungkasnya. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News